Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perenang Olimpian Akhirnya Bersaing dan Bersanding

Kompas.com - 27/12/2013, 09:16 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat perenang yang pernah mewakili Indonesia di ajang pesta olahraga olimpiade akhirnya bersaing di ajang KRAPSI ke-35.

Gde Siman Sudartawa, Felix, Albert C Sutanto, serta Richard Sam Bera berlomba atas nama perkumpulan renang Millenium Aquatic dalam KRAPSI yang berlangsung di GOR Bung Karno, Senayan, Kamis (27/12/2013).

Siman Sudartawa merupakan atlet renang yang mewakili Indonesia di ajang Olimpiade London 2012, sementara Felix, Albert, dan Richard pernah mewakili Indonesia antara Olimpiade Seoul 1988 dan Athena 2004.

Keempat atlet dan mantan atlet ini turun dalam nomor estafet 4 x 100 meter putra dalam tim yang berbeda. Albert, Richard, dan Siman berada dalam satu tim, sementara Felix "dibantu" tiga atlet renang yang merupakan muridnya, termasuk mantan atlet nasional, Nicko Biondi, dan atlet SEA Games, Guntur Pratama Putera.

Hasilnya pun tidak terlalu buruk. Albert dan Felix yang baru saja berulang tahun ke-38 mencatat waktu 57 detik dan 1 menit, sementara Richard yang lebih tua lima tahun mencatat 59 detik.

Bila Albert dan Felix menyiapkan diri menghadapi ajang ini dengan berlatih intensif selama satu pekan terakhir, Richard mengaku sudah cukup lama tidak berenang. Saat menyiapkan diri mengikuti lomba triatlon beberapa bulan lalu, ia berlatih dengan porsi yang berbeda.

"Saya berlatihnya renang jarak jauh. Jadi, waktu harus sprint seperti tadi, tenaga dan tarikan nggak bisa keluar sama sekali," kata Richard. "Seharusnya memang berlatih sprint, setidaknya beberapa kali, baru bisa dapat tarikan yang pas."

Meski begitu, Richard, Felix, dan Albert tidak menyesali catatan waktu mereka. Mereka sadar, glory days mereka sebagai atlet  telah lewat. Meski begitu, ketika diminta berfoto bersama, mereka langsung memasang gaya seperti 10-15 tahun lalu. Dengan sedikit teknik mengangkat perut tentunya....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com