"Ini kekalahan yang memalukan. Mereka menyingkirkan kami dengan sangat hebat," kata Popovich seusai pertandingan.
Sejak kuarter pertama dimulai, Rockets tancap gas dan memimpin jauh 27-9 lewat tembakan-tembakan Chandler Parsons dan James Harden. Rockets tampil mengagumkan dan mengoleksi hingga 40 poin di kuarter ini.
Pada kuarter selanjutnya, Spurs tak mampu menghalau tembakan jarak jauh Parsons, dan tembakan dari bawah ring Dwight Howard. Kuarter dua masih berakhir dengan keunggulan Rockets, 60-51.
Spurs mencoba mengejar pada kuarter tiga dan empat, tetapi finalis NBA musim lalu ini tetap tidak bisa bertahan dari serangan-serangan Rockets. Tembakan tiga angka Cory Joseph menambah angka untuk Rockets 111-98, sekaligus mengakhiri pertandingan.
Harden mengoleksi 28 poin, ditambah Parsons dengan 21 poin. Sementara Howard mencetak double-double dengan 15 poin dan 20 rebound. Manu Ginobili mencetak angka terbanyak untuk Spurs dengan 22 poin, disusul Kawhi Leonard 13 poin dan Tim Duncan 11 poin.
"Saat turun ke lapangan, saya ingin semua anggota tim bergabung dan mencoba bertarung hingga akhir. Itu berhasil dengan baik," kata Harden.
Ini merupakan kemenangan ke-19 untuk Rockets yang masih berada di urutan lima klasemen Wilayah Barat. Sementara Spurs masih berada di urutan tiga klasemen yang sama dengan 22 kemenangan dan tujuh kekalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.