Daud Yordan Acungkan Dua Jempol untuk Chris John

"Saya kira apa yang telah diraih Chris John adalah sesuatu yang tidak akan didapat oleh Indonesia dalam kurun waktu lama. Bahkan, saya sendiri belum tentu bisa seperti dia. Sepuluh tahun mempertahankan gelar dengan tidak terkalahkan tentu bukan sesuatu yang mudah," papar Daud yang ditemui Kompas.com di Mal Ambasador, Jakarta.

"Dengan perjuangan yang sedemikian lama, kita patut mengacungkan jempol, dua jempol malah. Dia hebat," puji juara dunia kelas ringan versi IBO tersebut.

Chris John secara resmi menutup kariernya 13 hari setelah menelan kekalahan dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Menurut Daud, kekalahan Chris John merupakan sesuatu yang wajar. "Saya kira itu manusiawi. Di olahraga, tidak ada yang abadi dan itu sangat-sangat biasa terjadi," kata Daud.

"Masalah dia pensiun itu keputusan dia dan keluarga. Menurut saya, itu pasti keputusan terbaik yang dia ambil."

Ditanya mengenai potensi andaikata Chris John melanjutkan kariernya, Daud yakin seniornya itu masih mampu. "Masih bisa, umur 34 belum terlalu tua untuk ukuran petinju. Tapi semua dikembalikan lagi pada Chris John. Kalau memang dia merasa itu sudah cukup tua, tidak masalah. Kita harus menghargainya," tandas Daud.