Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Gelar Jadi Bekal Lee Chong Wei Jalani Musim 2014

Kompas.com - 16/12/2013, 11:23 WIB
Norma Gesita

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tahun ini, Lee Chong Wei mencatat sejarah dengan meraih tujuh gelar dalam satu musim, untuk kali pertama sepanjang kariernya. Pebulu tangkis Malaysia tersebut memenangi gelar turnamen level superseries di Korea, Malaysia, India, Indonesia, Jepang, dan Hongkong, serta satu tambahan gelar Superseries Finals.

"Saya sangat bahagia dengan perolehan tujuh gelar tahun ini. Ini merupakan yang pertama untuk saya, dan ini sekaligus menjadi bekal serta penyemangat untuk mempersiapkan diri tahun depan," tutur Lee.

Meski mengakui bahwa umur tidak membatasi seseorang untuk terus bermain, Pebulu tangkis 31 tahun tersebut mengaku akan lebih selektif untuk mengikuti turnamen ke depannya.

"Saya akan mencoba untuk mengurangi jumlah turnamen yang akan saya ikuti. Dengan menjadi lebih selektif, saya berharap bisa mengatur konsistensi permainan saya," aku Lee.

"Saya bertambah tua, tentu saja. Tetapi umur hanyalah angka dan saya percaya masih bisa menunjukkan stamina dan level permainan yang baik. Saya masih bisa lanjut bertanding di level tertinggi."

Pada babak final BWF Superseries Finals, Minggu (15/12/2013), Lee menang mudah atas pemain Indonesia, Tommy Sugiarto, 21-10, 21-12. Menurut Lee, Tommy telah melalui pertandingan yang berat hingga kelelahan di babak final.

"Gerakan Tommy agak lambat. Meskipun saya menang mudah, Tommy tetap merupakan pemain yang berbahaya. Saya tahu dia melalui pertandingan sengit melawan (Kenichi) Tago hari Sabtu, jadi dia mungkin kelelahan," tutur Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com