Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siman Masih Terbaik di Nomor 100 M Punggung

Kompas.com - 14/12/2013, 22:35 WIB
Albert C. Sutanto Gde Siman Sudartawa-Ricky Anggawijaya


NAYPYIDAW, Kompas.com
- Perenang I Gede Siman Sudartawa akhirnya menyumbangkan emas bagi Indonesia setelah menjadi yang tercepat nomor gaya punggung 100 m putra di Wunna Theikdi Aquatic Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (14/12/2013).

Juara bertahan SEA Games itu mampu membukukan catatan waktu 55,80 detik. Hanya saja catatan waktu itu belum mampu memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan catatan waktu 55,59 detik.

Siman yang berada di lintasan 5 memang terlihat dominan sejak awal. Perenang kelahiran Klungkung, Bali itu langsung melesat dengan cepat sehingga tidak mampu dikejar oleh perenang lainnya.

Pesaing yang mampu menempel Siman adalah Zheng Wen Quah dari Singapura dengan catatan waktu 56,11 detik dan perunggu direbut perenang muda Indonesia, Ricky Anggawijaya dengan catatan waktu 57,27 detik.

"Sebelum turun konsentrasi saya memang terpecah. Jadi persiapan kurang. Tapi untuk 100 m tidak ada masalah meski belum mencapai waktu terbaik," kata Siman Sudartawa usai menerima medali seperti dikutip Antara.

Siman dikalahkan yuniornya, Ricky Anggawijaya di nomor 200 meter gaya punggung di hari pertama ajang renang SEA Games 27, Kamis (12/12/2013).

Menurut Siman, hasil yang diraih ini adalah modal untuk menghadapi Asian Games 2014. Apalagi pada kejuaraan tersebut dituntut untuk mendapatkan medali terutama dinomor 50 m gaya punggung.

"Untuk Asian Games fokus di dua nomor yaitu 50 dan 100 m. Makanya setelah ini latihan akan terus dilakukan untuk memperbaiki endurance (ketahanan) dan speed (kecepatan) ," katanya menambahkan.

Tim renang menambahkan medali perak dan perunggu di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Triady Fauzi Sidiq mendaoatkan medali perak dengan catatan waktu 53.14 detik, sementara Glenn Victor Sutanto mendapatkan perunggu dengan dengan mencatat 53.93 detik.

Sementara medali emas nomor ini dikuasai perenang Singapura, Joseph Isaac Schooling yang  mencatat waktu 52.67 detik.

Di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putera, tim Indonesia yang menempati urutan kedua setelah Singapura terkena diskualifikasi. Tim Estafet Indonesia di diskualifikasi setelah perenang ke-4 Guntur P Putera loncat lebih awal sebelum perenang ke-3 Glenn Victor menyentuh finish.

Emas diraih Singapura (3:21.74), Malaysia mendapatkan perak (3:26.98) dan perunggu jatuh ke Thailand (3:27.17).

Sementara para perenang puteri gagal meraih medali dalam lomba hari ini. Di nomor 100 meter gaya punggung, Nurul Fajar Fitriyati berada di urutan 5 dengan catatan waktu 1:05.62. Sementara Yessy V. Yosaputra  di urutan 7 dengan waktu 1:06.27.

Begitu pun di nomor 100 meetr gaya kupu-kupu. Dua atlet Indonesia. Monaliza dan Ressa Kania Dewi menempati posisi tujuh dengan catatan waktu sama yaitu 1:03.84.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com