Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Konsistensi Atlet-atlet Muda

Kompas.com - 12/12/2013, 13:39 WIB
NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Wushu termasuk salah satu dari dua cabang, selain chinlone, yang telah menyelesaikan pentas sebelum pembukaan SEA Games 2013 dilaksanakan kemarin. Tim Merah Putih mewujudkan targetnya dengan meraih empat medali emas.

Membandingkan dengan Pekan Olahraga Solidaritas Islam (ISG) di Palembang, beberapa waktu lalu, prestasi Lindswell dan kawan-kawan memang turun. Ketika itu, tim wushu Indonesia bisa mengumpulkan tujuh emas.

Namun, persaingan di SEA Games nyatanya lebih berat dibandingkan ISG. Persaingan di nomor taolu (jurus), misalnya, terjadi sangat ketat antara Indonesia, Myanmar, Malaysia, dan Vietnam.

Pada nomor sanda (pertarungan), persaingan lebih ketat lagi. Dari lima nomor sanda (dua putri dan tiga putra) yang dipertandingkan, atlet Indonesia gagal meraih emas. Nomor ini menjadi milik atlet-atlet Filipina dan Vietnam.

Akan tetapi, ada yang menggembirakan dari Stadion Tertutup Wunna Theikdi, Naypyidaw, tempat berlangsungnya perebutan medali cabang wushu, yakni munculnya beberapa atlet muda yang mulai memperlihatkan prestasi. Mereka adalah Juwita Niza Wasni dari Medan yang masih berusia 17 tahun serta Thalia Lovita Sosrodjojo (14) asal DKI Jakarta.

Mereka menunjukkan prestasi yang tidak kalah dari para senior, seperti Lindswell dan Ivana Ardelia Irmanto sang peradih medali perak Asian Games Guangzhou 2010.

Niza meraih medali emas dari nanguan (jurus toya). Prestasinya itu lebih baik dari seniornya, Ivana, yang hanya mampu meraih medali perak.

Itu artinya saat ini sedang terjadi regenerasi atlet wushu Indonesia, terutama pada nomor taolu putri. Sebaliknya, di putra, jago-jago muda belum terlihat. Taolu putra dikuasi atlet Myanmar, Vietnam, dan Malaysia.

Pelatih Sandry Liong berpendapat, agar prestasi wushu Indonesia konsisten, atlet-atlet muda harus kontinu dilahirkan. "Kami terus mendadar atlet yang ada. Saat ini memang belum bisa diandalkan, tetapi atlet seperti Niza dan Lovita perlahan-lahan akan menjadi jagoan kita. Mudah-mudahan diikuti atlet lainnya," kata Sandry. (nic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com