Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Muhammad Ali sampai Beckham Berduka untuk Mandela...

Kompas.com - 06/12/2013, 10:50 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
WASHINGTON, KOMPAS.com — Dunia olahraga tak luput dari sergapan duka atas meninggalnya pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela. Mantan Presiden Afrika Selatan itu diumumkan meninggal pada Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.

"Dia mengajarkan kita soal pengampunan," kata petinju besar, Muhammad Ali. Menurut dia, hidup Mandela penuh dengan tujuan dan harapan, baik harapan untuk dirinya sendiri, negara, maupun dunia.

"Dia mengilhami orang lain untuk meraih apa yang tampaknya menjadi mustahil dan membuat mereka menerobos hambatan yang menahan mereka dari sandera mental, fisik, sosial, dan ekonomi." papar Ali. "Dia membuat kita menyadari bahwa kita adalah penjaga saudara kita, dan bahwa saudara-saudara kita datang dalam beragam warna."

Ali menambahkan, "Sebagian besar yang saya ingat tentang Mr Mandela, dia adalah orang yang hati, jiwa, dan rohnya tak bisa ditahan atau dikendalikan oleh ketidakadilan rasial dan ekonomi, jeruji besi, maupun kebencian dan balas dendam." Dia menambahkan, "Mandela adalah sosok yang dilahirkan sebagai orang bebas, ditakdirkan untuk melambung melebihi pelangi. Hari ini rohnya melonjak menembus langit."

Pegolf Tiger Woods ingat dia bertemu dengan Mandela pada 1998, pada tahun dia memenangkan gelar Masters pertamanya.
Saat itu, Woods sedang bermain dalam sebuah turnamen di Afrika Selatan. Dia dan ayahnya diundang makan siang di rumah Mandela.

"(Pertemuan) itu adalah salah satu saat yang paling inspiratif yang pernah saya alami sepanjang hidup," kata Woods. Dia pun mengakui kapasitas Mandela dalam memberikan pengampunan dan membangun rekonsiliasi setelah menjadi puluhan tahun hidup dalam penjara.

"Saya berpikir, salah satu dari kita mungkin tak akan bisa selamat dari (masa penjara) itu dan keluar dengan begitu rendah hati sekaligus bermartabat seperti yang dia lakukan," kata Woods. "Untuk memimpin seluruh bangsa dan pada dasarnya mencintai dunia, saya pikir itu adalah bukti tentang siapa dia."

Pegolf besar lain dari Benua Afrika, Gary Player, menulis di akun Twitter-nya. "
Belasungkawa untuk kita semua, atas meninggalnya Bapak tercinta bangsa Afrika Selatan, Nelson Mandela. Madiba, kami mencintaimu. Rest in peace."

Setelah para tokoh sepak bola dunia yang tengah berkumpul di Brasil menyampaikan belasungkawa untuk Mandela, mantan kapten timnas Inggris David Beckham pun tak ketinggalan menyuarakan dukacitanya. "Kita kehilangan seorang pria yang benar dan manusia yang berani. Benar-benar sebuah kehormatan untuk mengenal seorang pria yang memiliki cinta yang tulus untuk semua orang," kata Beckham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com