"Dia mengajarkan kita soal pengampunan," kata petinju besar, Muhammad Ali. Menurut dia, hidup Mandela penuh dengan tujuan dan harapan, baik harapan untuk dirinya sendiri, negara, maupun dunia.
"
Dia mengilhami orang lain untuk meraih apa yang tampaknya menjadi mustahil dan membuat mereka menerobos hambatan yang menahan mereka dari sandera mental, fisik, sosial, dan ekonomi." papar Ali. "Dia membuat kita menyadari bahwa kita adalah penjaga saudara kita, dan bahwa saudara-saudara kita datang dalam beragam warna."Ali menambahkan, "Sebagian besar yang saya ingat tentang Mr Mandela, dia adalah orang yang hati, jiwa, dan rohnya tak bisa ditahan atau dikendalikan oleh ketidakadilan rasial dan ekonomi, jeruji besi, maupun kebencian dan balas dendam." Dia menambahkan, "Mandela adalah sosok yang dilahirkan sebagai orang bebas, ditakdirkan untuk melambung melebihi pelangi. Hari ini rohnya melonjak menembus langit."
"(Pertemuan) itu adalah salah satu saat yang paling inspiratif yang pernah saya alami sepanjang hidup," kata Woods. Dia pun mengakui kapasitas Mandela dalam memberikan pengampunan dan membangun rekonsiliasi setelah menjadi puluhan tahun hidup dalam penjara.
Setelah para tokoh sepak bola dunia yang tengah berkumpul di Brasil menyampaikan belasungkawa untuk Mandela, mantan kapten timnas Inggris David Beckham pun tak ketinggalan menyuarakan dukacitanya. "Kita kehilangan seorang pria yang benar dan manusia yang berani. Benar-benar sebuah kehormatan untuk mengenal seorang pria yang memiliki cinta yang tulus untuk semua orang," kata Beckham.