Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjuang di Tengah Keterbatasan

Kompas.com - 05/12/2013, 17:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim taekwondo Indonesia harus berjuang ekstra keras untuk mencapai target tiga emas pada SEA Games Myanmar 2013. Selain keterbatasan dukungan teknis, sejumlah peraih emas SEA Games 2011 tidak lagi memperkuat tim.

Para taekwondoin senior peraih emas yang tidak lagi memperkuat tim Indonesia adalah Rizal Syamsir (kelas 87 kilogram), Daniel Danny Harsono (poomsae/jurus tunggal putra), Lessitra Draningrati (poomsae tunggal putri), dan Fransisca Valentina (46 kilogram). Selain Fransisca yang absen karena pekerjaan, ketiga atlet itu bergabung dengan Universal Taekwondo Indonesia Profesional atau UTI Pro.

Friksi antarindividu pengurus UTI Pro dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang menjadi payung resmi untuk SEA Games membuat para atlet tangguh peraih emas itu tak dapat membela tim Indonesia. Itu jelas merugikan karena Indonesia bertanding dengan atlet muda yang kurang pengalaman di kancah internasional.

Hanya Basuki Nugroho dan tim poomsae beregu putra yang tersisa dari kelompok atlet senior peraih emas SEA Games 2011. Juara kelas -80 kilogram itu akan kembali berlaga di kelas +80 kilogram.

Pada SEA Games 2011, tim poomsae beregu putra terdiri atas Maulana Haidir, Muhammad Fazza Fitracahyanto, dan Danny Harsono. Namun, posisi Danny digantikan dengan atlet muda M Abdurrahman Wahyu.

Pada disiplin kyurugi atau pertarungan, Indonesia sangat mengandalkan atlet muda. Aghniny Haque yang akan berlaga di kelas -46 kilogram putri dan Aggie Septian di kelas -54 kilogram putra menjadi harapan emas, bersama dengan Basuki.

Dalam Pekan Olahraga Solidaritas Islam, Oktober lalu, Aghniny dan Aggie mempersembahkan emas di kelas tersebut. Secara khusus, Aghniny diharapkan dapat menggantikan Fransisca untuk merebut emas di kelas yang sama.

Selain itu, masih terdapat Ong Stefanus dan Lia Karina yang diharapkan dapat menjadi kuda hitam untuk perebutan medali. Kedua atlet itu memiliki ayunan kaki yang ringan dan cepat.

"Atlet yang ditargetkan secara khusus untuk merebut emas adalah Basuki dan Aghniny. Namun, Aggie, Ong, Lia, dan semua atlet lain kami semangati untuk ikut merebut medali emas," kata Bambang Wijanarko, pelatih tim nasional taekwondo.

Menurut Bambang, semua atlet Indonesia sedang meningkatkan latihan akurasi serangan, penggunaan momen yang tepat, dan strategi pertarungan yang jitu. Dengan latihan itu, atlet Indonesia diharapkan dapat merebut poin secara efektif dan memenangi semua laga.

Basuki mengatakan, target medali emas adalah realistis jika melihat kekuatan lawan. Namun, Basuki menyesalkan beberapa keterbatasan yang dialami atlet selama latihan. "Uang saku sering terlambat. Uang Oktober belum juga diberikan pada pertengahan November. Peralatan latihan juga terbatas dan serba kurang. Pelatnas SEA Games ini jauh lebih terbatas dibandingkan dua tahun lalu," kata Basuki.

Salah satu masalah yang cukup mengganggu adalah tidak tersedianya pelindung tubuh bersensor jenis terbaru. Padahal, alat itu bakal digunakan saat lomba dan diperlukan ketika latihan guna mengukur kecepatan tendangan dan pukulan yang dibutuhkan untuk mencetak angka.

Poomsae

Pada disiplin poomsae, absennya Danny dan Lessitra menjadi kerugian bagi tim Indonesia. Selain Maulana Haidir, lima atlet Indonesia pada disiplin ini adalah atlet muda.

Pelatih tim poomsae Indonesia Mukhlis Ba’alwie mengatakan, Indonesia akan mengikuti empat nomor di SEA Games Myanmar, yaitu perseorangan putra dan putri serta tim putra dan putri. Tim poomsae dibebani target satu emas dan diharapkan dapat direbut dari nomor tim putra. "Tim putra berpeluang besar merebut emas di Myanmar. Apalagi, mereka mampu merebut perunggu pada Kejuaraan Dunia Poomsae, Oktober lalu," kata Mukhlis.

Sementara itu, Maulana yang memperoleh medali emas perseorangan putra dan Defia Rosmainar yang memperoleh perak perseorangan putri dalam Pekan Olahraga Solidaritas Islam juga diharapkan merebut emas di Myanmar. Namun, mereka bakal menghadapi persaingan ketat dari atlet Vietnam dan Filipina yang mengalahkan keduanya di Kejuaraan Dunia Poomsae.

"Secara realistis, kami hanya dapat menargetkan tiga emas. Persaingan ketat karena kekuatan di semua negara ASEAN merata," kata Dirc Richard, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com