Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Antisipasi Pukulan Keras Lawan

Kompas.com - 05/12/2013, 05:13 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Dragon Fire Chris
PERTH, KOMPAS.com — Juara Dunia Kelas Ringan versi IBO asal Indonesia, Daud “Cino” Yordan, mengaku sudah mengantisipasi pukulan keras lawannya, Sipho "Tsunami" Taliwe.

Daud Yordan merasa sudah melakukan persiapan yang cukup untuk mempertahankan gelarnya dengan menghadapi penantangnya, yaitu petinju asal Afrika Selatan, Sipho “Tsunami” Taliwe, dalam gelaran pertandingan Dragon Fire: World Championship Boxing, Jumat (6/12/2013), di Metro City, Perth.

“Saya rasa persiapan saya sudah cukup. Sekarang saya hanya fokus untuk bagaimana saya bisa memenangi pertandingan ini,” ujarnya saat konferensi pers di Metro City, Perth, Rabu (4/12/2013).

Sang pelatih yang juga kakaknya, Damianos Yordan, juga menyatakan kesiapannya melihat hasil latihan selama ini meskipun tahu lawannya kali ini cukup kuat.

“Ini pertandingan yang bagus untuk dia (Daud Yordan), tapi saya yakin bisa menang. Saya tidak khawatir dengan pukulan lawan yang keras. Saya sudah antisipasi itu,” tambahnya.

Di sisi lain, sang penantang, Sipho “Tsunami” Taliwe, juga mengaku tidak kalah siap untuk bertanding dan yakin bisa menjatuhkan sang “Indonesian Thunder”.

Ditantang seperti itu, Damianos dengan tenang menjawab, “Taliwe bilang mau menjatuhkan Daud, itu memang tujuannya. Tetapi, kita lihat saja di atas ring nanti.”

Daud Yordan yang sudah berusia 26 tahun ini mencatat sejarah baru tinju Indonesia dengan menjadi satu-satunya petinju yang menyabet gelar juara dunia di dua kelas berbeda, yaitu kelas Bulu dan kelas Ringan, secara terhormat dengan mengalahkan secara mutlak petinju asal Argentina, Daniel “Tatu” Brizuela (25-2-2, 8 KO’s), pada pertandingan utama dari Dragon Fire Promotions “Thunderdome II” di Metro City Perth, Australia, Juni lalu.

Sementara Sipho Taliwe adalah seorang pemuda pendiam dan mempunyai dedikasi tinggi terhadap tinju. Dikenal dengan julukan “Tsunami”, Taliwe memegang kemenangan fantastis atas mantan Juara Dunia Kelas Bulu versi IBF Mzonke Fana. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com