Ini adalah kali keempat Heat bermain tanpa Dwyane Wade yang kembali duduk di bangku cadangan untuk mengistirahatkan lututnya yang cedera.
Pada kuarter pertama, akurasi tembakan Heat kurang baik. Pistons memanfaatkannya dengan gencar mencetak angka dan memimpin cukup jauh, 28-18. Kuarter dua tak membaik untuk Heat. Pistons terus memimpin perolehan angka dengan selisih 11 poin hingga kuarter ini berakhir dengan 54-43.
LeBron James mencoba memperbaiki posisi Heat di kuarter tiga. Namun, usahanya tidak berjalan lancar dan dia ditarik ke bangku cadangan pada sisa dua menit di kuarter ini. Pistons semakin menjauh, 82-68.
Heat tertinggal 11 poin saat James memasuki lapangan pada sisa tujuh menit 58 detik di kuarter empat. Selang 10 detik, selisih berkurang menjadi tinggal tujuh poin. Pada sisa enam menit, dunk James membawa Heat mendekat 88-91. Namun, Pistons merebut empat angka beruntun dan menjaga selisih skor hingga pertandingan berakhir.
Kyle Singler mencetak 18 poin untuk Pistons, disusul Greg Monroe dan Rodney Stuckey, yang masing-masing mencetak 16 poin. Sementara James dan Michael Beasley masing-masing menyumbang 23 poin untuk Heat.
"Mereka tidak melakukan tembakan yang seperti biasanya. Sementara kami bermain semakin lama semakin baik," aku Brandon Jennings yang menyumbang 15 poin untuk Pistons.
Hasil ini menambah jumlah kekalahan Heat menjadi empat kali. Dengan 14 kemenangan yang sudah diraih, kini mereka berada di peringkat dua klasemen Wilayah Timur. Sementara Pistons baru mengumpulkan delapan kemenangan dan sudah mengalami 10 kekalahan.