Belum Temukan Identitas Diri, New York Knicks Raih Hasil Buruk

Knicks kalah dalam sembilan pertandingan terakhir mereka secara beruntun, untuk kali pertama sejak 2006. Tujuh dari total 13 kekalahan yang diderita Knicks terjadi di kandang, di Madison Square Garden, New York. Ini merupakan hasil terburuk sepanjang sejarah Knicks.

"Saya pikir kami lebih bermain untuk kalah daripada untuk menang. Ketika kamu mengalami kekalahan seperti kami baik di kandang sendiri atau di tempat lain, kamu akan mulai berpikir. Kamu akan bermain dengan ketegangan lebih besar," kata Anthony

Knicks telah mengadakan dua pertemuan tertutup dalam tiga minggu terakhir untuk mencoba membalikkan keadaan. Namun, Anthony tidak yakin apakah itu akan membantu.

"Saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan sebagai sebuah tim. Saya tidak tahu apakah kami harus duduk di sini selama berjam-jam dan membicarakan bagaimana mencari jalan keluar, tapi kami harus melakukan sesuatu."

Anthony yakin masalah terbesar Knicks adalah kurangnya identitas tim. "Tahun lalu, sekitar waktu yang sama seperti sekarang, kami sudah memiliki identitas sebagai sebuah tim. Tahun ini kami masih mencari siapa kami sebagai sebuah tim dan siapa yang akan menjadi bagian dari tim."

Kekalahan Knicks atas New Orleans Pelicans dengan 99-103, Minggu (1/12/2013), membuat posisi mereka semakin sulit di klasemen. Bersama Milwaukee Bucks, mereka berada di urutan terbawah klasemen Wilayah Barat, dengan tiga kemenangan dan 13 kekalahan.

Pelatih Knicks, Mike Woodson mengakui bahwa kekalahan beruntun memang membebani pemainnya. "Saya pikir daripada bermain lepas, kami seperti bermain di ujung tanduk. Saat dihadapkan dengan kekalahan beruntun, kami tidak bisa rileks dan bermain seperti biasa. Kami bahkan tidak bisa bermain dengan pola permainan yang baik," kata Woodson.