Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dikeroyok? Kami Sudah Siap

Kompas.com - 02/12/2013, 15:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap sepeda sempat dipusingkan dengan dua aturan bertentangan dalam satu buku panduan SEA Games 2013 dari penyelenggara. Alhasil, Indonesia memangkas hampir seperempat kekuatan. Namun, tekad tak berkurang, enam emas!

Semula, tim balap sepeda Merah Putih bersikukuh memegang aturan tentang cabang olahraga dalam buku panduan. Mengacu hal itu, Indonesia berhak memberangkatkan 38 pebalap dan itulah yang disiapkan. Namun, bab aturan lomba membatasi setiap kontingen sebanyak 26 atlet.

Beberapa hari lalu, Indonesia tak bisa bertahan dan terpaksa hanya memberangkatkan 14 putra dan 12 putri. Artinya, ada 10 atlet yang dicoret dari daftar tim. Meski begitu, dari 13 nomor lomba jalan raya, sepeda gunung, dan BMX, Indonesia tetap mengincar enam emas.

Para pengurus dan pelatih tim sepeda khawatir, peraturan yang berubah-ubah disebabkan Myanmar tidak ingin balap sepeda Indonesia kembali jadi juara umum. Sejak ikut SEA Games 1977, Indonesia selalu mendominasi cabang yang mengandalkan kombinasi daya tahan, kekuatan, juga keterampilan itu. Terakhir, di SEA Games 2011, balap sepeda mengoleksi 12 dari 20 emas yang tersedia.

Menurut pelatih kepala pelatnas balap sepeda Wahyudi Hidayat, dalam peta kekuatan balap sepeda Asia Tenggara, hanya beberapa negara yang mampu bicara di kancah Asia dan dunia. Malaysia serta Thailand dengan pebalap trek dan jalan rayanya aktif mengikuti seri Piala Dunia dan kejuaraan level Asia.

Adapun pebalap sepeda gunung dan jalan raya Indonesia diperhitungkan di tingkat Asia. Sementara pebalap BMX kita punya pengalaman internasional tersendiri. Mereka telah berlatih di bawah asuhan pelatih dunia di pusat pelatihan balap sepeda di Swiss. ”Sisanya, Filipina di jalan raya dan BMX. Filipina kuat di BMX karena memiliki pebalap naturalisasi dari AS,” ujar Wahyudi.

Mengacu ”peta” itu, Myanmar yang juga ingin mendapatkan emas mengatur pembatasan meski Konfederasi Balap Sepeda Asia sudah mengingatkan, pembatasan jumlah atlet melanggar regulasi Persatuan Balap Sepeda Internasional.

Akan tetapi, Myanmar punya kartu as, kebijakan yang diambil telah disepakati Komite Olimpiade SEA Games (SEAGOC). Yang jelas, Wahyudi memastikan, postur tim Indonesia yang terpangkas bukan masalah. ”Kita tak boleh ragu. Mau dikeroyok Malaysia, Thailand, Filipina, atau Myanmar? Ayo saja. Kami sudah siap,” ujar Wahyudi. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com