Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Coulthard Dukung Jenson Button dan McLaren Musim Depan

Kompas.com - 02/12/2013, 15:51 WIB
INGGRIS, KOMPAS.com - Mantan pebalap Formula 1, David Coulthard (DC) menyatakan dukungannya pada sesama wakil Inggris, Jenson Button dan McLaren untuk bangkit musim depan, setelah menjalani musim yang buruk pada 2013.

Dengan melakukan perubahan radikal pada mobil mereka, MP4-28, McLaren justru meraih hasil mengecewakan musim ini. Dari meraih tujuh kemenangan pada 2012, McLaren tak sekalipun berhasil naik podium pada 2013. Ini adalah hasil terburuk tim yang bermarkas di Woking tersebut, sejak 1980.

Hasil terbaik mereka musim ini adalah finis keempat yang didapat Button pada seri terakhir di Brasil. Button menutup musim dengan berada di urutan sembilan, atau yang terburuk sejak bergabung dengan McLaren pada 2010. Sementara pebalap kedua, Sergio Perez berada di posisi 11.

Coulthard memiliki keyakinan bahwa McLaren akan bangkit tahun depan. Dia bahkan tidak setuju dengan opini yang mengatakan bahwa Button akan sulit bersaing menjadi juara dunia.

"Tidak ada keraguan dalam pemikiran saya bahwa Jenson Button masih akan bisa bersaing. Dia 33 tahun, salah satu pebalap dengan kondisi fisik paling fit. Dan segera setelah dia bisa merasakan hasil -seperti yang didapat di Brasil- dia akan kembali ke permainannya," kata Coulthard pada koran Inggris, The Daily Telegraph.

"Ini sudah pasti berefek pada motivasinya tahun ini, dengan performa McLaren yang sangat buruk. Tetapi, McLaren adalah tim yang kuat, mereka memiliki fasilitas yang bagus dan banyak uang. Bersama JB, mereka akan bangkit (tahun depan)."

"Akan menyenangkan melihat Jenson bersaing dengan rookie Kevin Magnussen," tutup Coulthard. Magnussen bergabung dengan McLaren mulai musim depan, untuk menggantikan Perez.

Tetapi, menurut DC, ada pasangan pebalap yang akan sangat menarik untuk dilihat pada musim depan, yakni antara Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso di Ferrari.

"Semua orang di paddock menantikan persaingan ini. Firasat saya, Fernando akan bisa mengatasi situasi musim depan. Dia cocok di Ferrari, berbicara bahasa Italia, dan tidak ada kelemahan sebagai pebalap," tegas Coulthard.

"Bisa dikatakan, dia imbang dengan Lewis (Hamilton) saat masih bersama di McLaren, dan dia kehilangan kendali diri dalam proses tersebut. Kimi tidak peduli dengan urusak politik (tim), jadi saya tidak merasa ini akan jadi masalah. Saya harap Fernando akan menang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com