Maria Febe Susah Payah Kalahkan Yuniornya

DENPASAR, KOMPAS.com — Enam dari delapan tempat di perempat final tunggal putri Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, berhasil diraih oleh wakil-wakil Cipayung yang membela daerahnya masing-masing.

Salah satu yang harus berjibaku adalah Maria Febe Kusumastuti. Atlet yang mewakili Jawa Tengah ini dipaksa bermain tiga gim oleh yuniornya di Cipayung, Ruselli Hartawan (DKI Jakarta). Laga ini berlangsung dalam tempo 50 menit. Febe baru bisa membukukan kemenangan setelah mencatatkan angka 17-21, 21-12, dan 21-15.

Febe mengakui bahwa ia cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan hingga membutuhkan tiga gim untuk menghentikan yuniornya, mengingat hari ini menjadi laga perdananya seusai mendapat bye di babak pertama.

"Saya cukup kaget dengan bola dan keadaan lapangan, agak sulit untuk pemain bertipe rally seperti saya. Yang bisa bermain di sini mereka yang terbiasa dengan permainan netting dan smes," ujarnya.

Di sisi lain, Ruselli, yang baru kali pertama bertanding di nomor dewasa Kejurnas, mengaku sudah cukup puas dengan penampilannya. "Saya cukup puas dengan permainan saya hari ini meskipun memang agak kecewa karena akhirnya harus kalah. Tapi, saya sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya, dan melampaui target saya di Kejurnas kali ini setelah kemarin bisa mengalahkan Tieke (Arieda Ningrum, Jawa Timur)," ujar Ruselli yang baru berusia 16 tahun ini.

Di babak perempat final, Febe akan ditantang oleh rekannya di Pelatnas, Hera Desi Rahmawati, dari Jawa Barat. Hera lolos ke perempat final seusai menghentikan langkah wakil DKI Jakarta, Rusydina Antardayu Riodingin, dengan 21-18 dan 21-17.

"Untuk pertandingan besok, saya akan mencoba untuk bermain dengan memilih startegi yang tepat karena memang belum tentu saya bermain di lapangan tadi, jadi melihat kondisi lapangan besok," pungkasnya.

Selain Febe dan Hera, Pelatnas juga masih terus meloloskan empat wakil lainnya untuk berlaga di perempat final. Mereka adalah Lindaweni Fanetri (Jawa Timur), Maziyyah Nadhir (Jawa Barat), Adrianti Firdasari (DKI Jakarta), dan Renna Suwarno (DKI Jakarta), sementara dua tiket perempat final lainnya berhasil diraih oleh pemain DKI Jakarta, Novalia Agustianti, dan Febby Angguni dari Jawa Tengah. (*/)