Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Harus Bayar Tunggakan Pajak 50 Juta Dollar AS

Kompas.com - 27/11/2013, 15:07 WIB
MANILA, KOMPAS.com — Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, mendapat dua sambutan berbeda di negaranya setelah mengalahkan petinju AS, Brandon Rios, di Makau, Minggu (24/11/2013).

Sementara rakyat Filipina menganggap kemenangan ini merupakan hiburan bagi rakyat yang tengah didera bencana topan Haiyan, kantor pajak Filipina, Rabu (27/11/2013), menuntut Pacquiao harus membayar tunggakan pajak sebesar 50 juta dollar AS atau dengan risiko pembekuan semua aset kekayaannya. Menurut mereka, ini merupakan tunggakan tahun 2008 dan 2009, saat Pacquiao merupakan petinju dengan bayaran termahal di dunia.

Menurut Pacquiao, 34, ia telah membayar tunggakan pajak tersebut di Amerika saat pertarungan dengan Oscar De La Hoya dan Ricky Hatton. Pacquiao menganggap tidak perlu membayar pajak di Filipina karena kedua negara memiliki perjanjian untuk menghidari pembayaran ganda.

Namun, komisioner pajak Filipina, Kim Henares, bersikeras Pacquiao tetap gagal membuktikan telah membayar pajak di Amerika pada dua tahun tersebut. "Pacquiao berutang 2,2 miliar peso (50,2 juta dollar AS) yang merupakan utang pajak dan dendanya," kata Henares yang tengah berkampanye menggalakkan pemasukan negara melalui pajak.

Utang pajak ini bisa dihapuskan apabila Pacquiao mampu membuktikan telah membayar pajak buat kantor pajak Amerika (IRS). "Kami menginginkan Pacquiao mengajukan bukti pembayaran pajak tersebut."

Menurut Henares, meski Pacquiao telah membayar pajak 30 persen di AS, ia masih memiliki kewajiban di Filipina karena negara ini memberlakukan pajak sebesar 32 persen.

Saat ini, kantor pajak Filipina telah membekukan rekening Bank milik Pacquiao di Filipina yang membuat dirinya kekurangan dana segar.  

Pacquiao sendiri menolak tuduhan tesebut dan menyebut dirinya tak bersalah dan telah menjadi sasaran pelecehan dari kantor pajak. "Saya bukanlah seorang pelanggar hukum atau pencuri. Saya tidak menyembunyikan apa pun dan akan menghadapi mereka," kata Pacquiao.

Promotor Pacquiao asal AS, Bob Arum, menyatakan pihaknya (Top Rank) telah membayar kewajiban pajak sebesar 30 persen kepada kantor pajak AS dan akan segera mengirimkan semua dokumen bukti ke Filipina.

Namun, kuasa hukum Pacquiao, Tranquil Salvador, menyebut baru akan membuka semua bukti tersebut di persidangan yang akan dimulai pada 5 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com