Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Rekan Sepelatnas, Ihsan Lolos ke Babak Kedua

Kompas.com - 26/11/2013, 18:51 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Babak pertama tunggal putra Prim-A Kejurnas Bulu Tangkis 2013 mempertemukan sesama wakil Pelatnas, Ihsan Maulana Mustofa dan Fikri Ihsandi Hadmadi. Pertarungan akhirnya dimenangi Ihsan yang merupakan juara tunggal putra taruna Kejurnas 2012, dengan 15-21, 21-13, 21-8.

"Di game pertama, saya sempat tidak yakin, pikiran saya belum bisa fokus. Pada pertemuan terakhir di kelas remaja, saya sempat kalah dari Fikri," ujar Ihsan yang mewakili provinsi Jawa Tengah.

Ihsan menambahkan, permainan yang diterapkan pada game kedua dan ketiga, membuat
Fikri sulit untuk mengembangkan permainan. "Lawan tidak dapat berkembang, mungkin nasib baik juga memihak ke saya," tambah Ihsan.

"Saya sempat merasa blank dan tidak bisa keluar dari irama permainan Ihsan. Setelah ini, saya akan fokus latihan dan mempersiapkan diri ke turnamen Vietnam Open Grand Prix 2013," tutur Fikri, wakil DKI Jakarta.

Ihsan berharap dapat mengulang sukses tahun lalu. Meskipun kini berlaga di kelas dewasa, peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013 di Bangkok ini juga ingin merebut gelar juara.

"Rasanya bertanding di kelas dewasa, pasti lebih bergengsi. Saya berharap bisa juara lagi. Tapi saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu," ujar pemain asal PB Djarum tersebut.

Sementara itu, Thomi Azizan Mahbub (Jateng) juga berjumpa sesama pemain pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting. Thomi menang dua game langsung atas Anthony yang membela Jabar dengan skor 21-17, 21-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com