"Di game pertama, saya sempat tidak yakin, pikiran saya belum bisa fokus. Pada pertemuan terakhir di kelas remaja, saya sempat kalah dari Fikri," ujar Ihsan yang mewakili provinsi Jawa Tengah.
Ihsan menambahkan, permainan yang diterapkan pada game kedua dan ketiga, membuat
Fikri sulit untuk mengembangkan permainan. "Lawan tidak dapat berkembang, mungkin nasib baik juga memihak ke saya," tambah Ihsan.
"Saya sempat merasa blank dan tidak bisa keluar dari irama permainan Ihsan. Setelah ini, saya akan fokus latihan dan mempersiapkan diri ke turnamen Vietnam Open Grand Prix 2013," tutur Fikri, wakil DKI Jakarta.
Ihsan berharap dapat mengulang sukses tahun lalu. Meskipun kini berlaga di kelas dewasa, peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2013 di Bangkok ini juga ingin merebut gelar juara.
"Rasanya bertanding di kelas dewasa, pasti lebih bergengsi. Saya berharap bisa juara lagi. Tapi saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu," ujar pemain asal PB Djarum tersebut.
Sementara itu, Thomi Azizan Mahbub (Jateng) juga berjumpa sesama pemain pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting. Thomi menang dua game langsung atas Anthony yang membela Jabar dengan skor 21-17, 21-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.