Padahal, baru sekitar 10 hari sebelumnya, mereka bertemu pada final ATP World Tour Finals di London, Inggris, Senin (11/11/2013), yang dimenangi Djokovic dengan 6-3, 6-4.
Sebelum laga Nadal melawan Djokovic, Massu sempat bertanding melawan petenis Argentina, David Nalbandian. Massu menang 6-4, 6-2. "Ini menyenangkan, menghabiskan hari bersama teman-teman yang baik. Ini juga penghargaan untuk Nico, ini situasai yang spesial," kata Nadal.
"Orang tua saya pernah menyarankan untuk mengunjungi gletser ini," kata Nadal. Petenis kidal asal Spanyol ini juga mengungkapkan perasaannya lewat akun Twitter, "Saya baru saja mengunjungi salah satu tempat paling spektakuler yang belum pernah saya lihat, Perito Mareno! Sangat luar biasa!"
"Saya tidak pernah berpikir akan menemukan tempat indah ini," kata Djokovic.
Pada Minggu (24/11/2013), Nadal dan Djokovic kembali saling berhadapan pada laga ekshibisi, di lapangan tenis yang sesungguhnya, di Buenos Aires, Argentina. Laga ini sekaligus untuk melepas Nalbandian yang juga pensiun sebagai petenis profesional. Kali ini Nadal keluar sebagai pemenang dengan 6-4, 7-5. Mereka juga sempat turun berpasangan, menghadapi Nalbanian dan Juan Monaco.
Setelah pertandingan, Nadal dan Djokovic dibawa ke stadion La Bombonera, markas klub sepak bola Argentina, Boca Juniors. Pada jeda pertandingan antara Boca dan All Boys yang berakhir 0-2 untuk tim tamu tersebut, kedua petenis yang sudah mengenakan jersey Boca, diarak masuk lapangan.
Mereka juga didaulat melakukan adu tendangan penalti, yang dimenangi Nadal dengan 3-1. Darah sepak bola memang mengalir di tubuh petenis Spanyol tersebut. Sang paman, Miguel Angel Nadal adalah pemain sepakbola yang pernah berdampingan dengan Pep Guardiola dan Ronald Koeman, saat membela Barcelona.
Musim ini, Nadal dan Djokovic bertemu enam kali dalam pertandingan resmi, dengan berbagi kemenangan 3-3. Secara keseluruhan, mereka sudah bertemu 39 kali, dengan rekor 22-17 untuk Nadal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.