Pada kuarter satu, hal tersebut tidak berpengaruh banyak. Sixers tetap bisa menjaga selisih poin dan memimpin hingga akhir, 25-22. Setelah itu, kedua tim bergantian memimpin perolehan angka di kuarter dua. Sixers mulai tertinggal meski tetap menempel ketat. Pacers memimpin 56-52.
Akurasi tembakan para pemain Sixers di kuarter tiga tak sebaik di babak awal. Keadaan ini dimanfaatkan Pacers untuk terus menambah poin dan mengakhiri kuarter tiga dengan selisih hingga 11 poin, 77-66.
Roy Hibbert terus mencetak poin untuk Pacers di kuarter empat. Setelah Pacers unggul 85-81, Sixers tak mampu lagi mengimbangi tim tuan rumah yang akhirnya menang dengan 106-98.
"Sulit untuk bertanding di menit-menit terakhir jika faktanya mereka tak diperkuat tiga atau empat pemain top," kata pelatih Pacers, Frank Vogel, mengenai absennya beberapa pemain Sixers.
Hibbert tampil sebagai pencetak angka terbanyak sekaligus mencatat double-double dengan 27 poin dan 13 rebound. Sementara Michael Carter-Williams mencetak 29 poin untuk Sixers, diikuti Evan Turner dengan 21 poin.