"Rookie" Jadi Kunci Kemenangan Garuda Atas Bandung Utama

Bandung Utama menguasai kuarter pertama. Shooting guard mereka, Surliyadin berhasil menjebol pertahanan Garuda dengan aksi slam dunk menawannya. Bandung Utama menutup kuarter ini dengan keunggulan tipis, 27-26.

Bandung Utama bermain lebih agresif di kuarter dua. Melalui strategi man-to-man, Bandung Utama mempersempit ruang gerak pemain Garuda. Hasilnya, Bandung Utama makin unggul 41-36 di akhir kuarter ini.

Di kuarter tiga, Bandung Utama bermain lebih efektif saat bertahan maupun menyerang. Namun, Garuda mulai menemukan cara untuk melawan. Garuda sempat memimpin laga saat slam dunk Muhammad Rizal Falconi membalik keadaan menjadi 56-55.

Namun, tembakan tiga poin Haritsa Herlusdityo mengubah skor menjadi 58-56, dan Bandung Utama tetap unggul hingga akhir kuarter tiga.

Garuda bangkit di kuarter akhir. Tim polesan AF Rinaldo ini sempat memimpin 66-60. Tetapi, lima poin beruntun Haritsa memangkas skor jadi 65-66. Mental pemain yang baik memastikan Garuda tetap menguasai jalannya pertandingan dan mengakhiri kuarter penentuan dengan 85-69.

"Seperti yang saya prediksi, pertandingan melawan BSC Bandung Utama tidak akan mudah. Mereka punya materi pemain yang lengkap. Saya sempat mencoba gabungan beberapa strategi untuk meredam mereka, hingga akhirnya kami bisa mendapat celah pada kuarter empat. Mereka lengah di bagian defense," ujar Rinaldo.

Pemain berstatus rookie, Rizal Falconi, menjadi bintang kemenangan Garuda setelah membukukan double-double lewat kontribusi 13 poin dan 10 rebound. Ini adalah double-double keduanya di NBL Indonesia.

Sementara itu, Surliyadin tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi Bandung Utama dengan donasi 19 poin. Disusul oleh Haritsa dengan sumbangan 15 poin.