Pertarungan Pacquiao dan Mayweather telah menjadi impian besar dunia tinju sejak lima tahun terakhir. Impian tersebut buyar setelah Pacquiao mengalami dua kali kekalahan menghadapi Timothy Bradley dan Juan Manuel Marquez pada 2012 lalu.
Mega tarung kedua petinju tersebut diperkirakan akan menjadi pertarungan termahal sepanjang sejarah tinju pro.
Menurut Arum yang memegang kendali terhadap pertarungan Pacquiao, pihaknya bersikap terbuka terhadap kemungkinan tersebut. "Kami berharap pertarungan tersebut terwujud," kata Arum. "Kedua belah pihak sebaiknya menghentikan retorika dan mewujudkan pertarungan ini. Banyak yang bilang sekarang tergantung pada pihak Mayweather. Tetapi menurut saya, hal itu bisa terwujud tergantung pada kedua belah pihak."
Hal yang mungkin menghambat terwujudnya mega tarung ini adalah masalah hak siar. Para petinju Top Rank -termasuk Pacquiao- terikat kontrak dengan HBO, sementara mayweather terikat kontrak dengan Showtime.
Arum sendiri menganggap hal tersebut dapat diatasi. "Pada masa lalu, Lennox Lewis yang dikontrak HBO dapat bertarung dengan Mike Tyson yang terikat Showtime. Kedua jaringan televisi ini terlibat dalam promosi pertarungan ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.