Pada kampanye tersebut, Lorenzo mengungkapkan kepuasannya meski tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia. "Saya adalah runner-up yang terhormat. Saya tidak pernah melempar handuk dan selalu berusaha semaksimal mungkin. Saya meraih delapan kemenangan, lebih dari siapa pun, dan meraih banyak poin walau terkadang ada error, tabrakan, dan cedera."
"Pada akhirnya, juara ditentukan oleh banyak faktor, yang utama adalah seberapa cepat kamu, tapi kamu juga harus memperhatikan faktor motor dan kesialan," tutur Lorenzo.
Untuk balapan musim depan, partner satu timnya, Valentino Rossi akan bekerja sama dengan kepala kru baru, Silvano Galbusera, yang menggantikan Jeremy Burgess. Lorenzo juga akan mengalami beberapa perubahan dalam tim, namun tidak sebanyak Rossi.
"Ya, ada dua mekanik yang memutuskan untuk keluar dari tim karena mereka lelah melakukan banyak perjalanan selama bertahun-tahun. Yang satu memutuskan untuk pensiun, sementara yang satu lagi akan memulai bisnis di luar dunia balap."
"Tapi dari semuanya, (kepala kru) Ramon Forcada dan ahli mesin dari Jepang tetap akan bergabung, jadi saya bisa mengatakan 80 persen dari tim akan tetap sama," tandas pebalap asal Spanyol ini.