HONGKONG, KOMPAS.com — Aprilia Yuswandari gagal memanfaatkan peluang saat melawan Wang Shixian (China) di babak kedua Hongkong Terbuka Super Series 2013. Sudah bisa mengimbangi permainan lawan yang dijagokan di posisi keempat, Aprilia justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya takluk 24-22, 13-21, 17-21.
"Saya menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain China lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya," kata Aprilia yang dijumpai seusai pertandingan.
"Aprilia sebetulnya bisa mengimbangi, terbukti dia unggul jauh di
game pertama. Tapi, di saat seperti ini malah banyak mati-mati sendiri, tangannya kelihatan tegang. Aprilia harus meningkatkan konsentrasi di lapangan, permainannya juga harus lebih
safe," ujar Liang Chiu Sia, sang pelatih.
Pada gim pertama saat kedudukan 20-14, Aprilia hanya butuh satu poin lagi untuk mengamankan gim tersebut. Namun, keunggulannya justru membuat Aprilia kurang tenang hingga ia banyak melakukan kesalahan yang tak perlu.
Tujuh poin berturut-turut diraih Shixian. Juara Perancis Terbuka Super Series 2013 ini pun balik mengungguli Aprilia 21-20. Mencoba untuk bermain lebih sabar, Aprilia akhirnya merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Di gim kedua, Aprilia kembali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dengan mendorong bola terlalu jauh ke belakang lapangan. Gim ketiga kembali berlangsung seru. Aprilia yang ketinggalan terus memperkecil ketertinggalannya.
Namun di saat-saat kritis, Shixian kembali diuntungkan dengan pengembalian Aprilia yang dua kali berturut-turut terlalu memanjang ke belakang. Poin kemenangan Shixian juga diraihnya dari
smash Aprilia yang terlalu melebar ke sisi kiri. "Di gim kedua, Aprilia dapat lapangan yang menang angin. Jadi dia banyak ragu-ragu, mau angkat dan dorong bola, tapi
out terus," ujar Chiu Sia.
"Saya terlalu banyak membuang poin. Selain itu, saya memaksa untuk menerapkan pola permainan saya. Padahal saya juga bisa mematikan bola-bola reli yang menjadi andalan Shixian, tetapi malah kembali lagi ingin mematikan dengan cara main saya yang menyerang," tambah Aprilia.
Dengan hasil ini, nomor tunggal putri belum berhasil mengirimkan wakil ke perempat final. Sebelumnya, Bellaetrix Manuputty dihentikan Saina Nehwal (India) pada babak pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.