Pertemuan pertama kedua pemain terjadi pada final Australian Open, 27 Januari lalu. Ini adalah pertemuan kedua mereka di final turnamen Grand Slam pembuka ini, setelah 2011, dengan pemenang yang sama, Djokovic.
Petenis Serbia tersebut kalah di set pertama. Tetapi, dia bangkit dan memenangi tiga set berikutnya untuk memastikan kemenangan 6-7(2), 7-6(3), 6-3, 6-2, dalam tiga jam 40 menit. Djokovic pun jadi petenis pertama dalam 46 tahun yang bisa menang tiga kali berturut-turut di Australian Open.
"Rasanya luar biasa bisa memenangi trofi ini lagi. Ini jelas Grand Slam favorit saya. Saya senang dengan lapangan ini," ucap Djokovic setelah meraih gelar keempatnya (2008, 2011, 2012, 2013).
Enam bulan kemudian, kedua pemain kembali saling berhadapan di laga final turnamen Grand Slam, kali ini di lapangan rumput Wimbledon. Bertanding di Centre Court pada 7 Juli, Murray menjawab penantian 77 tahun rakyat Inggris dengan penjadi petenis putra yang memenangi turnamen ini, setelah mengalahkan Djokovic dengan 6-4, 7-5, 6-4.
Sebelum Murray, Inggris terakhir menjuarai Wimbledon pada 1936 melalui legenda mereka, Fred Perry.
"Saya sudah bermain di banyak final turnaman Grand Slam, semua melawan Roger (Federer) dan Novak. Roger mungkin adalah pemain terbaik sepanjang masa, tapi Novak adalah salah satu pemain dengan mental terkuat sepanjang masa. Untuk mengalahkan dia (Novak) sangatlah sulit. Ini adalah pertandingan yang berat," tutur Murray setelah pertandingan.
Tahun ini, Murray mundur dari ATP World Tour Finals karena harus menjalani masa pemulihan pasca operasi pinggang.
Djokovic vs Murray pada 2013:
Australian Open (final), Djokovic 6-7(2), 7-6(3), 6-3, 6-2
Wimbledon (final), Murray 6-4, 7-5, 6-4