Bellaetrix Bertemu Saina di Babak Pertama Hongkong Terbuka

Dua pertemuan sebelumnya berhasil dimenangkan oleh Saina. Pada ajang All England 2013 di Birmingham, Saina mengalahkan Bellaetrix dengan skor 21-16, 21-11. Saina kembali mengungguli Bellaetrix di kandang sendiri pada turnamen India Open Super Series 2013 di New Delhi. Kala itu Saina juga menang 21-12, 21-15.

"Saya harus bisa fokus sama pola permainan saya, jangan gampang mati sendiri. Pada pertemuan sebelumnya, saya terlalu memaksa mau mematikan lawan. Kalau mainnya safe, saya lebih bisa mengatur dan menerapkan permainan seperti apa," kata Bellaetrix kepada badmintonindonesia.

Meskipun belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan atas pemain ranking ketujuh dunia tersebut, menurut Liang Chiu Sia, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, peluang Bellaetrix tetap terbuka.

"Kalau Bella menjalankan taktik dengan benar saat melawan Saina, saya rasa pertandingan akan ramai. Peluang Bella untuk menang tetap ada," kata Chiu Sia yang dijumpai di sela-sela latihan di stadion Hong Kong Coliseum, Senin (18/11/2013) siang.

"Bella mesti bisa menekan di bola-bola belakang. Kalau menurunkan bola terus, Saina akan terus menekan dan di-smash terus," tambahnya.

Selain Bellaetrix, Aprilia Yuswandari juga memperkuat nomor tunggal putri. Pada babak pertama, Aprilia masih menanti lawan dari babak kualifikasi. Kemungkinan besar, ia akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yi Cheung Ngan.

"Dengan kemampuan Aprilia, kalau main normal, saya rasa dia mampu mengatasi Yi. Sebetulnya yang paling penting dari tunggal putri adalah fighting spirit-nya. Sudah sering mereka leading dan hampir menang, tapi kesusul lawannya," tambah Chiu Sia.