Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 50 Persen Pelatnas Cipayung Akan Dipulangkan ke Klub

Kompas.com - 14/11/2013, 14:49 WIB

JAkARTA, Kompas.com — PP PBSI akan melakukan promosi dan degradasi buat seluruh pemain yang ada di pelatnas Cipayung seusai BWF Superseries Finals dan SEA Games Myanmar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky dan Kepala Sub Bidang Pelatnas Ricky Soebagdja pada acara jumpa media di Pelatnas Cipayung, Kamis (14/11/2013) siang.

“Agenda promosi dan degradasi setiap tahunnya memang sudah ketentuan di AD/ART PBSI. Kami ingin dengan adanya promosi dan degradasi ini, pelatnas ke depan akan lebih baik lagi. Tujuannya pemain penghuni pelatnas harus jelas, mau jadi juara. Jadi yang nomor satu, karena buat kami jadi nomor dua itu gagal, juaranya tetap yang nomor satu,” kata Ricky.

Selain itu disampaikan pula bahwa penghuni Pelatnas Cipayung akan dirampingkan menjadi sekitar 50 pemain. Saat ini ada 83 atlet yang dibina di Pelatnas Cipayung. Artinya, hampir 40-50 persen pemain akan dipulangkan kembali ke klub masing-masing.

“Jumlah maksimum penghuni pelatnas nantinya kira-kira akan berjumlah 50 orang. Sebenarnya selama ini dengan 83 pemain tidak ada masalah, pelatnas tetap bisa menampung bahkan sampai 100 pemain. Tapi lihat lagi tujuannya, kami mau juara, mau yang kualitasnya benar-benar sudah siap, kami tidak mau dengar lagi butuh satu-dua tahun buat juara, kecuali yang masih di level potensi,” ujar Rexy.

Seperti diungkapkan Rexy, jika mengacu pada proyeksi tim di Piala Thomas dan Piala Uber, maka nomor tunggal putra akan memerlukan tiga pemain ditambah dua pemain cadangan. Sementara itu, di ganda putra perlu empat pasangan (delapan pemain), maka sektor putra membutuhkan sebanyak 13 pemain.

Perhitungan yang sama juga berlaku untuk tim putri. Kemudian untuk sektor ganda campuran, jumlah ideal pasangan utama adalah tiga pasangan. Maka 32 posisi telah terisi untuk proyeksi tim Piala Thomas dan Piala Uber ditambah tiga pasangan ganda campuran. Sekitar 18 posisi pun tersisa untuk pemain-pemain di kategori potensial.

“Jumlah ini dilihat lagi dari kebutuhan, belum tentu jumlahnya 18 pemain, bisa saja 20 pemain. Atau belum tentu kami bisa dapat 18 pemain. Kami harus benar-benar jeli, banyak pemain muda yang bagus, yang menang terus di sirnas, tetapi begitu ikut level international challenge, kalah di babak pertama,” jelas Rexy.

Lebih lanjut, Rexy mengungkapkan bahwa para pemain-pemain potensial dan yunior ini merupakan warisan kepengurusan sekarang untuk kepengurusan selanjutnya. Merekalah yang akan menjadi andalan Indonesia di Olimpiade 2020. PBSI mesti benar-benar jeli dan teliti melihat dan memilih potensi yang ada. Tak hanya sekadar pemain yang punya teknik dan fisik yang baik, tetapi ada beberapa pertimbangan lainnya seperti mental, komitmen, dan perilaku atlet. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com