Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Tujuh Kemenangan, Lorenzo Tantang Marquez Berebut Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 08/11/2013, 14:41 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
VALENCIA, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo, masih memiliki peluang meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga pada seri terakhir di Valencia, 8-10 November. Pebalap Spanyol ini sadar bahwa jalan untuk mewujudkan ambisi tersebut tidak akan mudah.

Rival terkuatnya yang merupakan pebalap Honda, Marc Marquez, masih memimpin klasemen dengan 318 poin. Sementara Lorenzo berada di urutan dua dengan 305. Dengan selisih 13 poin, meski Lorenzo finis di urutan pertama dan mendapat 25 poin, Marquez tetap akan menjadi juara dunia jika bisa finis empat besar.

"Dua balapan sebelum ini sangat penting. Di Phillip Island (Australia) kami sangat beruntung karena kesalahan Marc. Dia sangat kuat dan sulit untuk menang darinya. Kami juga memacu motor dengan luar biasa di Jepang, rumah Honda," kata Lorenzo.

"Jadi, sekarang kami dalam kondisi bagus dan sampai ke Valencia dengan kesempatan jadi juara dunia yang masih terbuka. Kami bangga karena tidak menyerah pada titik mana pun sepanjang musim ini. Saya juga meraih juara terbanyak musim ini (tujuh seri), jadi kami cukup senang."

Lorenzo mengalami kecelakaan saat membalap di Assen, Belanda. Cedera collarbone (tulang selangka) kiri yang ia dapatkan semakin parah saat kembali mendapat kecelakaan di Jerman. Hal ini menyebabkan Lorenzo kehilangan beberapa kesempatan untuk merebut poin yang ia butuhkan.

"Ada beberapa seri yang saya coba menangi pascacedera di Jerman, tetapi kami tidak bisa mengungguli Marc dan Dani (Pedrosa) hingga akhirnya finis ketiga. Saya kalah dan tertinggal 13 poin (dari Marquez), tetapi saya memenangi sebagian besar balapan. Jadi, saya tidak menyesali apa pun. Hanya berusaha belajar dari kesalahan untuk ke depannya. Sekarang kami menghadapi situasi seperti ini dan harus memainkan kartu yang kami miliki sebaik mungkin."

"Saya yakin Valentino (Rossi) mau dan bisa membantu saya, seperti saya ingin membantunya jika ia berada di situasi seperti ini. Tetapi, yang terpenting adalah selalu menjadi yang tercepat. Jika kurang cepat, kamu akan kehilangan poin," tandas Lorenzo.

Sebelumnya, Rossi memang memberikan pernyataan bahwa ia bersedia membantu Lorenzo untuk mendapat gelar juara dunia musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com