Webber selalu menjadi juara setidaknya satu balapan pada tiap musim sejak 2009. Musim ini dia belum meraih satu pun kemenangan. Dia masih punya kesempatan untuk mendapatkan kemenangan karena masih ada dua seri tersisa musim ini, di Amerika Serikat dan Brasil.
"Pada akhirnya Seb (Sebastian Vettel) terlalu kuat. Saya masih memiliki beberapa balapan lagi, jadi yang bisa saya lakukan adalah memberikan yang terbaik. Ini tidak akan membuat perbedaan besar, tapi akan sangat spesial jika bisa menjadi juara. Saya akan terus menekan dan dan memperlihatkan kemampuan pada dua balapan berikutnya," kata Webber.
Pada balapan terakhir di Abu Dhabi, Webber menyangkal penyebab kekalahannya adalah karena startnya yang kurang baik. "Saya tidak merasa hal itu berpengaruh. Sebastian memang sangat kuat. Jadi, mungkin ini (posisi dua) adalah hasil yang maksimal di sini."
"Saya merasa cocok saat memakai ban lunak yang baru. Tapi saat ban itu mulai menipis, saya melambat. Saya tidak bisa merasakan ban belakang dan itu membuatnya semakin buruk. Selain itu ada juga masalah temperatur dan yang lainnya. Setelah kami memperbaikinya di pit, saya merasa tempo kecepatan saya tidak terlalu buruk, tapi Seb benar-benar hilang dari pandangan, kecepatannya luar biasa," terang Vettel.
Webber saat ini berada di peringkat lima klasemen, dengan koleksi 166 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.