Balapan ini diikuti 20 tim dari dalam dan luar negeri. Pourseyedigolakhair mengalahkan Masakazu Ito, dari Aisan Racing Team Jepang yang menempati posisi dua dan John Kronborg Ebsen dari Danish District Team Denmark di posisi ketiga.
Juara etape pertama balapan ini, Jason Christie, dari tim OBC Singapura, pada etape kedua hanya menempati posisi 11 dengan catatan waktu 4 jam 59 menit dan 34 detik. Meski demikian, dia masih mempertahankan yellow jersey dengan akumulasi waktu 8 jam 4 menit 6 detik.
Pebalap Indonesia
Sementara Taufik dari BRCC Banyuwangi mempertahankan gelar sebagai pebalap terbaik tuan rumah. Dia memasuki finis pada urutan ketujuh, mendahului juara etape pertama. Catatan waktu Taufik adalaah 4 jam 59 menit dan 34 detik.
Taufik mengatakan, pada etape kedua dia fokus pada kestabilan stamina, dengan bermain aman, tetapi tak lepas dari rombongan terdepan. "Etape kedua ini cukup berat dibandingkan etape pertama yang rutenya relatif lebih landai," kata dia.
Jalur King of Mountain pertama dan kedua di Kalibendo dan Kluncing, sebut Taufik, menjadi bagian terberat dari etape kedua tersebut. Dengan capaiannya ini, Taufik masih tetap berhak mengenakan jaket putih sebagai penanda pebalap terbaik Indonesia di kompetisi ini, seperti halnya pada etape pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.