Membuka pertandingan dengan three point shoot, Pau Gasol terus menyerang hingga Lakers unggul 17-10. Lakers menutup kuarter pertama dengan 23-16.
Lakers memperbesar keunggulan menjadi 31-18 lewat slam dunk Jodie Meeks pada awal kuarter dua, dan memaksa Spurs mengambil time out. Pelatih Spurs, Gregg Popovich, melakukan all member changes dan memainkan Tony Parker. Keputusan tersebut membawa perubahan besar hingga Spurs menekan perbedaan poin menjadi 41-42, pada akhir kuarter.
Pada kuarter tiga, Spurs akhirnya bisa menyamakan skor 50-50 melalui lay up Kawhi Leonard. Dibantu jump shoot Parker, Spurs berbalik unggul 52-50. Finalis NBA musim lalu ini bisa mempertahankan perbedaan poin tipis tersebut hingga kuarter tiga berakhir dengan 63-61.
Lakers mencoba mengejar perolehan angka lewat tembakan-tembakan Meeks dan Gasol. Sempat menyamakan angka, 80-80, Lakers kembali tertinggal setelah Parker menghasilkan dua angka untuk Spurs. Hingga detik terakhir, Lakers tak mampu mengejar dan harus menelan kekalahan dengan 85-91, di kandang sendiri.
Parker menjadi pahlawan Spurs dengan mencetak 24 poin sepanjang pertandingan. Sementara di pihak Lakers, Gasol menjadi pencetak poin terbanyak dengan 20 poin.
Spurs telah mengantongi dua kemenangan setelah sebelumnya mengalahkan Memphis Grizzlies, Rabu (30/10/2013). Selanjutnya mereka akan menghadapi Portland Trail Blazers, Sabtu (2/11/2013) pukul 21.00 waktu setempat (Minggu, 08.00 WIB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.