Pembunuhan Francisco Rafael Arellano Felix -seorang mantan raja candu Meksiko- dua pekan lalu telah menggemparkan negara tersebut. Pembunuhan dilakukan saat pesta di kediamannya dan penembakan dilakukan oleh pembunuh dengan mengenakan kostum badut.
Jaksa penuntut umum negara bagian Baja California Sur, Gamill Arreola mengatakan baik Borgetti maupun Chavez telah memberi kesaksian karena mereka hadir dalam pesta yang diselenggarkan Felix, 63.
Chavez merupakan putera legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez. Sementara Jarred Borgetti merupakan mantan anggota timnas Meksiko dan pernah bermain di Piala Dunia 2002 dan 2006. Ia mencetak 46 gol bagi negaranya sepanjang karirnya.
"Mereka hadir pada pesta (18 Oktober) saat terjadinya pembunuhan Francisco Rafael Arellano Felix,"k ata Arreola. Namun ia menolak menjelaskan lebih jauh tentang kasus tersebut.
Jaksa penuntut umum menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil 40 saksi yang hadir dalam pesta saat terjadinya pembunuhan Felix. Korban menrupakan tokoh tertua dari keluarga Arellano Felix yang pernah menguasai perdagangan obat bius antara Kalifornia dan Meksiko pada 1990an hingga dekade 2000 melalui kartel "Tijuana."
Kartel ini pernah menjadi inspirasi dalam film besutan Steven Soderbergh berjudul,"Traffic."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.