Knicks membuka pertandingan lewat dunk Tyson Chandler. Luol Deng membalas dan tampil mengagumkan dengan melakukan tiga lay up berturut-turut, yang membawa Bulls unggul 22-16. Dibantu jump shoot Carlos Boozer dan Taj Gibson, Bulls menutup kuarter pertama dengan 26-16.
Pada kuarter kedua, Carmelo Anthony melakukan jump shoot dan assist yang memperkecil selisih poin Knicks menjadi 34-39. Bulls dengan cepat bisa mengatasi serangan-serangan tersebut dan kembali unggul di akhir kuarter dua dengan 43-38.
Knicks kembali mengejar di kuarter tiga. Sempat menipiskan selisih skor hingga 51-55, Knicks tak mampu menahan serangan Bulls lewat Derrick Rose dan Boozer. Bulls bisa mempertahankan selisih 10 poin di akhir kuarter ini dengan 71-61.
Pada kuarter empat, Knicks lebih agresif melakukan serangan. Shooting guard Knicks, Iman Shumpert melakukan slam dunk yang menyamakan skor menjadi 76-76. Anthony membawa Knicks berbalik unggul 78-76. Pada satu menit terakhir, Bulls baru bisa menyamakan skor menjadi 80-80.
Joakim Noah melakukan pelanggaran yang memberi kesempatan Knicks melakukan free throw. Chandler berhasil melakukan satu tembakan dan membawa Knicks unggul 81-80, dan memaksa Bulls mengambil time out. Pertandingan kembali berlanjut dan Rose menjadi pahlawan tim dengan melakukan jump shoot pada 10 detik terakhir. Bulls menang 82-81.
Rose juga menjadi pencetak angka terbanyak untuk Bulls, yakni 18 poin, diikuti Noah dengan 15. Sementara Knicks mendapat poin terbanyak dari Anthony, yakni 22 poin.
"Saya percaya tim ini lebih dari apa pun. Serangan Bulls semakin membaik dan saya percaya kami mampu bermain lebih baik lagi ke depan," ujar Noah usai pertandingan yang menegangkan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.