Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Bull Tak Kehilangan Keyakinan pada Ricciardo

Kompas.com - 29/10/2013, 18:42 WIB
YAS MARINAS, KOMPAS.com - Bos Red Bull Racing, Christian Horner tak mempermasalahkan meski Daniel Ricciardo yang akan menggantikan Mark Webber untuk balapan musim depan, justru menunjukkan hasil buruk setelah mendapat kepastian akan bergabung di timnya.

Sedikit kilas balik, apa yang terjadi pada Ricciardo ini serupa dengan kisah Sergio Perez tahun lalu saat sudah mendapatkan kepastian bergabung dengan McLaren musim ini. Setelah tiga seri gagal meraih poin, akhirnya Ricciardo mempersempahkan satu angka untuk Toro Rosso dengan finis ke-10 pada GP India, akhir pekan lalu.

Tapi hal ini tak membuat Horner meragukan keputusan yang dibuat dengan memilih Ricciardo dibandingkan Kimi Raikkonen atau Fernando Alonso. "Sepenuhnya, tidak ada keraguan sama sekali!" tegas Horner.

"Faktor terpenting adalah hasil saat dia melakukan uji coba di Silverstone. Dia punya kecepatan alami dan punya talenta luar biasa. Satu-satunya kekurangannya adalah pengalaman. Kami telah mempertimbangkan pilihan kami untuk tahun depan dalam waktu yang lama dan kami sangat yakin Daniel adalah pebalap yang tepat untuk kami," jelas Horner.

Saat tengah bersuka cita atas keberhasilan Sebastian Vettel meraih gelar juara dunia keempatnya secara berurutan, Red Bull juga dihadapkan dengan berita kurang mengenakkan, yakni rencana pindahnya kepala aerodinamik mereka, Peter Prodromou, ke McLaren.

"McLaren kehilangan banyak staf teknis dalam beberapa tahun terakhir, jadi wajar kalau mereka mencari tenaga baru. Prodromou belum pergi. Dia masih punya kontrak dengan kami hingga akhir 2014, jadi dia masih punya satu tahun untuk bersama tim," terang Horner.

"Dia adalah anggota yang sangat berharga untuk tim. Tapi jika ada anggota yang memutuskan bahwa mereka tidak ingin bersama tim lagi, kami tidak memaksa seseorang untuk melawan keinginan mereka saat kontrak berakhir. Tapi seperti yang saya bilang, masih ada waktu dengan kontrak Peter..."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com