Pekan Penuh Lari buat Jokowi

Kamis (245/10/2013), Jokowi akan berlari satu putaran stadion Rawamangun Jakarta (400 meter) bersama para atlet DKi di ajang pekan Olah raga Pelajar Nasional (Popnas) XII. Acara ini merupakan acara terimakasih dari Pemprov DKI atas keberhasilan para atlet pelajar DKI membawa provinsi mereka menjadi juara umum dan mematahkan dominasi Jawa Timur.

Dalam acara yang berlangsung pagi hari ini, Pemprov DKI akan menepati janji untuk membagikan bonus buat para atlet pelajar DKi yang telah berjuang membawa DKI menjadi juara umum.

Dalam ajang popnas yang berlangsung  14-20 September ini, DKI meraih 64 medali emas, 49 perak dan 41 perunggu. Dari keberhasilan ini, cabang renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan 16 medali emas.

Pada Minggu (27/10/2013),  Jokowi berencana turun pada nomor lari 10 kilometer dalam Jakarta Marathon (JakMar) 2013 yang akan berlangsung di Monas."Saya ikut yang 10 kilometer, yah sekuatnya saya saja, nanti saya lomba sama pak Ahok," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/10/2013) seperti dikutip Antara.

Jakarta Maraton akan diikuti oleh sebanyak 5.800 pelari dari 43 negara yang akan memperebutkan hadiah utama sebesar 40.000 dolar Amerika Serikat.

Para pelari dibagi ke dalam lima nomor lari di antaranya full marathon 42.195 km, Half Marathon 21 km, 10 km, 5 km dan untuk anak-anak 1,3 km.

Rutenya dimulai dari Monas, jalan Budi Kemuliaan,akan melalui Kota Tua, Istiqlal, Veteran, Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, Rasuna Said, Gatot Subroto, Asia Afrika, Jenderal Sudirman, MH Thamrin dan berakhir finish di Silang Monas Barat Daya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan "Jakarta Marathon" (JakMar) 2013 sebagai ajang promosi DKI Jakarta di dunia internasional karena diliput oleh media asing maupun domestik. "Ada kesempatan yah ambil karena ini turisme di olahraga, bisa mempopulerkan Jakarta di mata internasional karena diliput oleh media nasional maupun internasional," ujar Joko Widodo di Monas, Jakarta, Senin.

Menurut dia, kegiatan tersebut untuk memasarkan Jakarta dalam jangka menengah maupun jangka panjang. "Soal kejadian di Boston seperti keamanan itu kewenangan aparat lah," ujar dia.

Ia mengatakan Jakarta belum mempunyai pembeda yang kuat baik itu di karnaval, seni pertunjukan, maupun gaya busana muslimah. Hal tersebut akan diperkuat dengan mempersiapkan berbagai infrastruktur yang masih banyak kekurangan. "Kalau sudah ketemu, membangun brand kotanya akan lebih mudah," kata dia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu menambahkan acara Jakarta Marathon merupakan bagian dari program 7 Wisata Minat Khusus, yaitu wisata olahraga dan rekreasi yang saat ini sedangkan digiatkan oleh Kemenparekraf.