Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Dahulukan Insting daripada Strategi Tim Saat Masuk Pit Phillip Island

Kompas.com - 21/10/2013, 01:51 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber crashnet
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Dani Pedrosa menutup GP Australia dengan naik podium kedua, di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Ini merupakan catatan bagus bagi pebalap Honda tersebut, mengingat dia memulai balapan dari posisi start lima.

Penggantian aspal di Sirkuit Phillip Island yang berefek pada tidak maksimalnya ban belakang Bridgestone menyebabkan adanya perubahan beberapa aturan, di antaranya pengurangan jumlah putaran dan kewajiban bagi pebalap untuk berganti motor dengan ban baru saat balapan.

"Saya kesulitan saat awal balapan karena tergelincir dan hampir jatuh," kata Pedrosa. "Saya berusaha mengejar (Lorenzo dan Marquez) sebelum pit stop. Saya berhasil melakukannya dan semakin mendekat."

"Saya masuk pit lebih berdasarkan insting (daripada strategi). Saya memutuskan untuk masuk lebih dulu. Saya berada di posisi tiga dan bisa melihat Marc (Marquez) dan Jorge (Lorenzo) terus melaju. Jadi, saya pikir saya akan masuk ke pit sebelum penuh (dengan pebalap lain)."

"Pit stop saya tidak terlalu buruk karena motor kedua memiliki set-up yang sama. Tetapi, pada kenyataannya, motor kedua tidak terasa sama dengan yang pertama. Saya benar-benar marah saat keluar dari pit. 'Apa yang terjadi dengan ban depan?' pikir saya saat itu."

"Saya pikir mungkin bannya masih dingin dan akan terbiasa setelah beberapa saat, tetapi ternyata tidak. Jadi, saya tahu balapan ini tidak akan sesukses seperti yang saya pikir pada awalnya. Tetapi, saya mengerahkan semua yang saya punya dan bisa mengejar ke posisi depan. Ini jelas tidak cukup untuk menjadi juara, tetapi saya berhasil dan saya membuat langkah yang besar di lintasan ini karena biasanya saya tidak secepat ini," aku Pedrosa.

Pedrosa juga memuji pekerjaan mekaniknya saat melakukan pertukaran motor yang berjalan cukup baik. "Mekanik saya melakukan pekerjaan yang sangat baik. Saya ingin meminta maaf kepada tim yang bertugas 'menangkap' motor (saat pit stop) karena saya selalu menabraknya. Saya tidak mengerem motor dengan baik, jadi dia terkena dampaknya."

"Saya juga berterima kasih kepada tim yang bertugas menjaga motor kedua karena saya melompat secepat mungkin dan dia harus menjaga keseimbangan motor. Tim melakukan pekerjaan yang baik," tutup Pedrosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com