Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Miliki Stadion Renang Taraf Internasional

Kompas.com - 16/10/2013, 23:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kabupaten Bandung akan membangun kolam renang bertaraf internasional dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 yang berlokasi di sekitar Kompleks Stadion Si Jalak Harupat Soreang.

"Lahannya sudah siap sekitar enam hektar dan rencananya kolam renang itu akan berkualifikasi internasional, siap menggelar pertandingan berkelas nasional ataupun internasional," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Ahmad Djohara di sela-sela pembukaan Sepak Bola Piala Bupati Bandung di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Ahmad Djohara, di sekitar Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, terdapat lahan dan sebagian telah digunakan untuk sejumlah fasilitas olahraga.

Saat ini, kata Ahmad Djohara, belum ada fasilitas olahraga renang bertaraf internasional.

"Kolam itu akan dilengkapi dengan fasilitas tribune yang bisa menampung ribuan penonton serta fasilitas pertandingan yang modern dan serba digital sehingga benar-benar siap menjadi tuan rumah PON XIX/2016," katanya.

Saat ini, rencana tersebut masih terus dalam pembahasan. Pembangunannya akan dilakukan dengan anggaran berbagi antara Kabupaten Bandung dan Pemprov Jawa Barat.

"Anggaran pembangunannya direncanakan dilakukan secara sharing dengan Pemprov Jabar. Rencana ini terus kami matangkan dan dibahas," katanya.

Ia menyebutkan, Kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu tempat untuk menggelar pertandingan PON XIX/2016 sekaligus menjadi kompleks olahraga terbesar di Kabupaten Bandung.

Bila terlaksana, maka kolam renang itu akan menjadi kolam renang bertaraf internasional pertama di Jawa Barat yang dibangun secara indoor sehingga bisa digunakan untuk menggelar pertandingan tanpa terpengaruhi kondisi hujan.

"Semuanya akan indoor. Bagian atasnya ditutup sehingga bisa menggelar pertandingan tanpa terganggu kondisi cuaca hujan sekalipun," katanya.

Pasca-PON XIX/2016, kolam tersebut akan dirawat dan khusus untuk latihan dan pembinaan atlet. Dalam arti, kata dia, kolam itu tidak akan dibuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com