"Saya menonton Jordan lebih dari siapa pun, itu pasti," kata James pada wawancara eksklusif dengan ESPN, Selasa (15/10/2013). "MJ tidak sempurna. MJ juga pernah bermain buruk. Dia pernah melakukan turnovers, dia pernah bermain jelek saat seharusnya dia bisa lebih baik dari itu."
"Tapi saya pikir, hal terhebat dari MJ adalah bahwa dia tidak pernah takut untuk gagal. Menurut saya, itulah sebabnya dia meraih keberhasilan begitu banyak. Karena dia tidak pernah takut dengan apa yang orang lain katakan tentang dia. Dia tidak pernah takut gagal menembak untuk bisa memenangi pertandingan, tidak pernah takut untuk mundur membawa bola, tidak pernah," tegas James.
Meskipun James telah meraih empat kali gelar MVP dan dua kali membawa timnya meraih gelar NBA, ia mengaku masih takut gagal. "Itu adalah salah satu kendala terbesar saya. Saya takut gagal. Saya terlalu ingin selalu sukses dan membuat saya menjadi takut gagal."
Selain Jordan, James juga mengidolakan mantan pebasket Philadelphia 76ers, Allen Iverson. "Saya juga menonton rekaman video AI. Yang saya ambil pelajaran darinya adalah semangatnya. Dia adalah salah satu finishers terhebat yang pernah saya lihat.
"Kamu tidak bisa meragukan semangatnya, tidak akan bisa. Dia (selalu) mengerahkan seluruh kemampuan. AI adalah pemain favorit kedua saya yang berkembang jauh, setelah MJ," tandas James.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.