Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kids' Athletics, Agar Anak Mencintai Olahraga Atletik

Kompas.com - 11/10/2013, 21:15 WIB
JAKARTA, Kompas.com — Program Kids' Athletics kerja sama global antara Federasi Asosiasi Atletik International (IAAF) dan Nestlé Healthy Kids, akhirnya diresmikan di Indonesia, Jumat (11/10/2013).

Program pelatihan yang ditujukan buat anak-anak usia 7-12 tahun ini diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di stadion madya, Senayan. Program pelatihan ini diikuti 80 murid SD Jakarta dan 57 guru olahraga dari 13 provinsi.

Program yang juga sudah menjadi bagian dari program IAAF ini memang bertujuan mendorong aktivitas fisik di kalangan anak-anak serta menjadikan atletik kembali sebagai olahraga nomor satu di sekolah. Program ini pada akhirnya memang bertujuan mencari bibit-bibit atlet atletik.

Menurut Roy Suryo, pemerintah selalu mendukung setiap program olahraga yang menitikberatkan pada pencarian bibit usia muda. "Sekarang sudah saatnya kita ingin mendapatkan kembali bintang-bintang muda atletik. Kalau kita memiliki banyak talenta, kita tentunya tidak perlu lagi sibuk berbicara masalah atlet naturalisasi di semua cabang olahraga," kata Roy Suryo.

Kids'Athletics merupakan program atletik buat anak-anak yang diluncurkan secara global oleh IAAF pada 2005 lalu. IAAF berkeinginan atletik kembali menjadi olahraga nomor satu di sekolah.

Untuk itulah IAAF membuat program Kids' Athletics yang disesuaikan dengan jiwa bebas dan ingin bermain pada anak-anak. "Tentu kami memberi pengajaran nomor-nomor seperti sprint (lari) dan javelin (lempar lembing) yang disesuaikan dengan fisik dan jiwa anak-anak," kata Ria Lumintuarso, direktur IAAF-RDC Jakarta.

Menurut Ria, modifikasi pengajaran ini lebih bersifat permainan yang menyenangkan buat anak-anak. "Seperti javelin kita namakan turbo-javelin yang bentuknya berbeda dengan javelin asli. Begitu pun untuk lari kita gunakan istilah Formula One, lari yang lebih variatif," lanjutntya.

Semangat ini menurut Arshad Chaudhry, Presiden Direktur PT Nestle, sejalan dengan program Nestle Healthy Kids. "Nestle Healthy Kids bertujuan memberikan kesadaran tentang gizi baik, gaya hidup sehat, dan pentingnya aktivitas fisik termasuk di sini atletik," kata Chaudhry.

"Namun kami sadari kami butuh mitra yang berpengalaman di bidang atletik dan tentunya adalah IAAF," kata Choudhry lagi. "Karena itu kami bekerja sama dengan memberi dukungan berupa peralatan olahraga atletik, modul pelatiha serta bantuan dana," kata Chaudhry lagi.

Program Nestle Healthy Kids mulai diluncurkan pada 2009.  Di Indonesia, program ini mulai berjalan pada 2010. Bekerja sama dengan Yayasan Kusuma Buana, Perhimpunan Nutrisi Indonesia, dan IAAF-RDC Jakarta, Nestle telah memberi pengetahuan mengenai gizi, aktivitas fisik, dan kebersihan diri serta lingkungan. Hingga tahun 2013 sejumlah 24.751 siswa dan 1.349 orang dari 57 SD di 13 provinsi di Indonesia menjadi binaan Nestle Healthy Kids Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com