Gutta dituduh memprovokasi timnya, Krrish Delhi Smashers, agar tidak bertanding dengan Banga Beats yang mengganti susunan pemain pada menit-menit terakhir jelang pertandingan. Saat itu, Beats berniat mengganti pemain tunggal putra mereka, Hu Yun (Hongkong) yang cedera, dengan Jan O Jorgensen (Denmark), yang baru saja datang ke India.
Gutta pun memutuskan untuk bertemu dan membicarakan hal ini ini dengan Smashers sekaligus memanggil pengacara. Pihak BAI tidak mengizinkan Gutta untuk mengikuti turnamen apapun hingga sanksi ditentukan. BAI telah membentuk komite khusus dan memberi waktu satu bulan untuk menentukan sanksi bagi Gutta.
"Saya berharap pihak BAI menyadari bahwa ini sebenarnya bukan salah Jwala dan agar masalah ini bisa diselesaikan secepatnya," kata ayah Gutta, Kranti Gutta, mewakili anaknya yang belum ingin memberikan keterangan apapun.
Meski mendapat dukungan dari pelatihnya, SM Arif, Gutta tidak mendapat tanggapan apapun dari pelatih kepala tim nasional bulu tangkis India, Pulella Gopichand. "Saya tidak ingin berkomentar apapun mengenai kasus ini," kata Gopichand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.