Hamilton bahkan membandingkan Vettel dengan Michael Schumacher yang pernah mendominasi F1. Hamilton bercerita bagaimana dia dulu tertidur saat menyaksikan tayangan F1 di televisi karena sudah bisa menebak hasil balapan, yakni Schumacher sebagai juara.
Komentar yang disampaikan setelah Vettel meraih kemenangan kedelapan atau keempat secara beruntun musim ini di Korea tersebut langsung mendapat tanggapan dari penggemar F1. Hamilton pun memberikan klarifikasi atas komentar-komentarnya tersebut lewat akun pribadinya di Twitter.
"Selamat pagi semuanya. Membaca beberapa cerita/laporan atas komentar saya kepada Seb, saya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi atas apa yang saya pikirkan. Seb adalah juara yang hebat! Tak hanya itu, dia orang hebat yang lucu dan rendah hati. Layak mendapatkan apa yang dia dapatkan!"
"Saya mengagumi dedikasinya dan kemampuannya untuk tampil tanpa melakukan kesalahan. Ini adalah tanda dari juara sejati. Di luar apa yang kamu dan saya pikirkan tentang mobilnya, pada akhirnya, dia melakukan pekerjaan sempurna."
"Saya hanya bersyukur bisa membalap pada era di mana banyak pebalap hebat seperti dia."
Hamilton, Vettel, dan para pebalap F1 lainnya akan kembali beradu kecepatan, akhir pekan ini, pada GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.