Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru Bulu Tangkis Mixed 3on3 di China Badminton Super League

Kompas.com - 09/10/2013, 11:39 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber Badzine
DONGGUAN, KOMPAS.com — Sistem pertandingan China Badminton Super League (CBSL) 2013-2014 yang berlangsung 28 September 2013 hingga 5 Juni 2014 tak jauh berbeda dengan Sudirman Cup, yakni kejuaraan beregu dengan mempertandingkan lima nomor. Namun, CBSL membuat terobosan baru dengan menambahkan nomor mixed 3on3.

Setiap tim yang bermain akan menyiapkan pasangan ganda putra ditambah satu pemain dari ganda putri. Sebagai contoh, ganda putra China, Cai Yun/Fu Haifeng, turun pada mixed 3on3 bersama pemain ganda putri China, Tang Jinhua.

Awalnya, nomor tiga lawan tiga di lapangan hanya dipakai oleh tim nasional China untuk melatih kecepatan reaksi pemain ganda. Dengan tiga pemain, tiap sisi lapangan dapat terisi dan pertandingan akan menjadi lebih cepat. Kecepatan berpindahnya kok inilah yang menjadi daya tarik bagi penonton CBSL.

Tak hanya itu, CBSL juga meninggalkan sistem 21 poin reli yang merupakan aturan bulu tangkis internasional. Para pemain dituntut untuk konsentrasi penuh sejak awal pertandingan karena poin yang harus mereka capai hanya 11. Hal ini dilakukan untuk mengurangi durasi pertandingan sehingga penonton bisa melihat sebanyak mungkin laga di lapangan.

"Karena pertandingan akan selesai sangat cepat, jika tidak bisa konsentrasi sejak awal, kamu akan kehilangan poin sangat cepat dan kamu tidak memiliki waktu untuk mengejar perolehan poin," kata Fu.

Fu juga mengatakan sistem baru ini bisa menghemat stamina para pemain dan menguntungkan pemain senior yang staminanya tidak lebih baik dari pemain muda.

CBSL tetap mempertandingkan lima nomor. Tiga nomor pertama adalah tunggal putra, tunggal putri, dan mixed 3on3. Sementara dua nomor lainnya merupakan pilihan dari tiga nomor yang tersisa, ganda putra, ganda putri, atau ganda campuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com