Corretcja menggantikan Albert Costa yang sekarang jadi direktur olahraga di RFET, sebagai kapten tim Davis Cup Spanyol setelah meraih gelar juara dengan mengalahkan Argentina pada final 2011.
Tahun lalu, mereka menjadi runner-up setelah kalah dari Ceko di final. Ketika itu, Spanyol tidak diperkuat Rafael Nadal yang cedera. Posisi Corretja makin terancam setelah di luar dugaan Spanyol mengalami kekalahan dari Kanada pada putaran pertama tahun ini.
Untungnya, Nadal sudah pulih dan turut membantu Spanyol kembali ke Grup Dunia setelah memenangi laga play-off melawan Ukraina, 5-0, bulan lalu. Tapi hasil ini tak mengubah keputusan RFET untuk mengakhiri kontrak Corretja pada akhir tahun nanti.
Corretja mengatakan kepada media lokal bahwa RFET tidak memberi alasan jelas seputar pemecatannya. "Albert Costa berkata pada saya, dua bulan lalu. Dia berpikir bahwa saya seharusnya bertahan," kata pria 39 tahun tersebut. "Saya tidak tahu apa yang berubah sejak itu, karena kami menang (lawan Ukraina)."
"Pada pertemuan kami, mereka mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh presiden federasi (Jose Luis Escanuela)," tambah pria yang pernah jadi pelatih Andy Murray tersebut.
Media lokal Spanyol melaporkan bahwa Carlos Moya akan mendampingi Spanyol saat menjalani laga pertama Grup Dunia tahun depan, melawan Jerman, pada akhir Januari. Moya adalah mantan petenis nomor satu dunia yang pensiun pada akhir 2010.
Juan Carlos Ferrero yang juga pernah jadi nomor satu dunia, adalah nama lain yang kabarnya dipertimbangkan sebagai suksesor Corretja. Ferrero pensiun sebagai pemain, tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.