Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pelecehan Seksual, Pelatih Sepak Bola Dihukum 60 Tahun

Kompas.com - 03/10/2013, 17:56 WIB
PHILADELPHIA, KOMPAS.com — Permintaan persidangan baru bagi mantan asisten pelatih football (sepak bola Amerika), Jerry Sandusky, atas kasus pelecehan seksual ditolak pengadilan.

Hakim pengadilan tinggi Pennsylvania, Jack Panella, bersama dua hakim lainnya, menolak permohonan pengadilan baru yang diajukan penasihat hukum Sandusky.

Sandusky (69) dijatuhi hukuman 30 hingga 60 tahun penjara. Pada Juni 2012, ia dinyatakan bersalah atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap 10 pemain remaja dalam kurun 15 tahun.

Kuasa hukum Sandusky, Norris Gerlman, berencana mengajukan banding atas penolakan ini. "Kami kecewa dengan keputusan ini, tetapi kami berharap akan hal yang lebih baik," kata Gelman.

Skandal yang menimpa tim football Penn State ini telah mengguncang dunia olahraga sekolah. Publik mempertanyakan sikap orang-orang di sekeling Sandusky yang dianggap tidak mau mencegah perbuatan tersebut selama bertahun-tahun.

Kasus ini juga membawa korban Joe Paterno, pelatih legendaris Penn State. Paterno meninggal dunia di usia 85, dua bulan setelah ia dipecat oleh Penn State, karena tidak melaporkan kasus ini kepada pihak sekolah.

Kasus ini juga membuat Penn State harus mengeluarkan dana kompensasi 60 juta dollar AS untuk membayar tuntutan para korban Sandusky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com