Vettel Berpeluang Menjadi Juara dengan Tenang

Tetapi, akhir pekan ini, mungkin Vettel bisa terbebas dari "huuu..." para penonton, andai kata jadi juara GP Korea. Kalaupun ada yang menyoraki, mungkin tidak akan sekeras pada tiga balapan sebelumnya. Atau mungkin datang dari orang-orang yang menyaksikan lewat televisi, yang berarti Vettel tak perlu mendengarnya langsung.

Sirkuit Korea International yang terletak di kota Yeongnam, memang tak mudah untuk dijangkau. Butuh tiga atau empat jam perjalanan dari Seoul dengan kereta tercepat, untuk sampai di sirkuit ini. Dengan fakta tersebut, normalnya tak banyak penonton yang bersedia datang, kecuali para turis atau orang yang memang sangat cinta pada dunia balap.

"Atmosfer di lintasan tidak sehebat biasanya karena tak banyak penonton yang datang. Tetapi, lintasan ini memiliki beberapa area yang menantang dan tikungan yang bagus," kata Mark Webber, rekan satu tim Vettel di Red Bull Racing.

Tahun lalu, Webber memulai balapan sebagai pole sitter, tapi Vettel yang akhirnya jadi juara, untuk kali kedua. Tahun ini, Vettel difavoritkan bisa mencatat hat-trick juara.

Setelah jeda musim panas kemarin, Vettel mencatat hasil fantastis, menang untuk kali ketiga di Italia, menang untuk kali ketiga berturut-turut di Singapura, dan meraih kemenangan ketiga beruntun dari total tujuh kemenangan musim ini.

Vettel yang kini memimpin klasemen sementara dengan 247 poin, berpeluang meraih gelar juara dunia keempat secara beruntun.