Abraham mundur dari sisa balapan musim ini, karena harus menjalahi operasi bahu kiri, akibat kecelakaan pada sesi latihan pembuka di GP Indianapolis, Agustus lalu. Kepastian apakah Scassa akan menggantikan Abraham di seluruh seri tersisa, tergantung dari hasil balapan di Aragon. Scassa berhasil finis ke-17 setelah start dari posisi 22.
"Luca tidak memiliki pengalaman saat turun membalap, akhir pekan lalu, dan karena lebih berat dan tinggi dari Karel, dia membutuhkan set up motor yang berbeda," ucap Marco Grana, kepala mekanik Cardion. "Kami harus mengubah motor selangkah demi selangkah dan akhirnya bisa membuat pengembangan. Luca sangat gembira dengan motornya dan kami senang dengan hasilnya."
"Pada awal balapan, dia agak sial ketika Danilo Petrucci dan Michael Laverty mengalami kecelakaan, di depannya. Dia khilangan waktu sekitar 10 detik. Tetapi, dia bisa kembali membalap dengan cepat dan melewati beberapa pebalap di depannya. Fakta bahwa Luca bisa beralih dari Supersport ke salah satu motor terkuat di dunia, adalah hasil yang baik dan dasar yang bagus untuk menjalani balapan berikutnya bersama kami."
Scassa tentu saja senang bisa menjalani debutnya dengan baik. "Saya harus mengakui bahwa balapan kemarin sangat, sangat ketat. Bahu kiri saya tertarik karena banyak tikungan ke kiri. Tetapi, saya sangat enang. Ini pengalaman luar biasa dan saya harus berterima kasih kepada Karel Abraham (senior, ayah Karel) yang memutuskan untuk memberi saya kesempatan ini."
"Saya cukup puas dengan hasil balapan. Kami tidak mendapat putaran yang buruk, tapi sedikit memalukan karena saya banyak kehilangan waktu saat Petrucci dan Laverty kecelakaan. Tetapi, saya mencoba melakukan yang terbaik untuk mengejar pebalap-pebalap di depan saya. Saya tak sabar untuk membalap lagi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.