Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pastikan Kuasai Tunggal Putra

Kompas.com - 27/09/2013, 21:01 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia sudah memastikan akan membawa pulang gelar juara di nomor tunggal putra Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Hal ini terjadi setelah empat tiket babak semifinal berhasil diborong oleh atlet-atlet Cipayung pada pertandingan Jumat (27/9).

Tommy Sugiarto menjadi pembuka pesta kemenangan di nomor ini. Unggulan pertama tersebut berhasil menyingkirkan Zi Liang Derek Wong dalam dua gim langsung, 21-14 dan 21-19. "Kontrol bola di lapangan memang agak sulit. Di gim kedua, saya cukup banyak melakukan unforced error soalnya dia agak mengubah pola permainan," ujarnya.

Kemenangan ini membawanya bertemu dengan Simon Santoso, yang menghentikan langkah fenomenal Jonatan Christie. Jonatan, yang sempat memberikan kejutan, akhirnya harus terhenti di tangan seniornya itu dengan membukukan angka 13-21 dan 19-21.

"Untuk babak semifinal nanti, saya merasa lebih bersemangat, dan berharap bisa tampil baik. Karena dalam beberapa pertandingan saya agak menurun, saya harus meningkatkan kembali rasa percaya diri saya, jangan sampai turun lagi," lanjutnya.

Tiket semifinal ketiga berhasil diraih oleh Dionysius Hayom Rumbaka. Finalis Indonesia Grand Prix Gold 2010 dan 2012 sekaligus juara ajang yang sama di tahun 2011 ini berhasil meluncur ke babak empat besar setelah menghentikan yuniornya, Wisnu Yuli Prasetyo, dengan 21-15 dan 21-18.

Final Indonesia GP Gold tahun lalu akan berulang di GOR Among Raga, dengan kondisi bahwa Hayom akan bersua Sony. Namun, pertemuan kali ini akan terjadi pada babak semifinal. Sony memastikan diri menjadi semifinalis terakhir setelah ia berhasil menundukkan wakil Thailand yang tersisa, Suppanyu Avihingsanon, yang merupakan unggulan ketujuh. Sony dipaksa bermain dalam tempo 60 menit sebelum menang 15-21, 21-11, dan 21-13.

"Saya merasa permainan saya sudah bagus. Hanya, sepanjang gim pertama, saya terlalu mengikuti pola permainan dia. Makanya di dua gim berikutnya saya berusaha untuk mengubah pola permainan dan memainkan temponya. Jadi, dia terlihat tidak enak bermain," ujar Sony.

Untuk menghadapi Hayom yang pada tahun lalu menang dua gim langsung dengan 21-11 dan 21-11, Sony mengaku sudah siap. "Untuk pertandingan besok, saya siap dan saya pun pasti berusaha untuk menang," pungkasnya. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com