Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbangkan Garuda, Pelita Jaya ke Semifinal Pramusim NBL

Kompas.com - 27/09/2013, 09:30 WIB
Norma Gesita

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pertarungan sengit tersaji pada turnamen pramusim National Basketball League (NBL) 2013, saat tim Garuda Kukar Bandung melawan juara bertahan, Pelita Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta, di DBL Arena Surabaya, Kamis (26/9/2013). Pertandingan ini akhirnya dimenangi PJ dengan 70-65.

Pada awal pertandingan, Garuda unggul lebih dulu lewat tembakan dua poin Muhammad Dhiya Ulhaq. Memimpin 8-0, Garuda mengakhiri kuarter satu dengan 17-13.

Garuda makin gencar menyerang pada kuarter dua dan unggul hingga 13 poin. PJ harus mengakui keperkasaan Garuda saat mereka menutup kuarter ini dengan keunggulan 32-21.

Ponsianus ’Koming’ Nyoman Indrawan berhasil membawa PJ menyamakan kedudukan menjadi 45-45, dengan tembakan tiga poin. Meski demikian, PJ belum mampu membalik keadaan. Garuda bangkit dan mengakhiri kuarter tiga dengan selisih tujuh poin, 52-45.

Garuda menerapkan strategi full court press pada kuarter empat untuk menjaga selisih poin. Strategi ini dilawan PJ dengan fast break. Memanfaatkan turn over pemain Garuda, Jonathan Elyaday, Dimas Aryo Dewanto melakukan steal dan memberi assist pada Ary Chandra hingga berbuah poin, sekaligus memperkecil selisih menjadi 56-57.

Dimas Aryo menjadi motor kebangkitan PJ dengan mencetak delapan poin beruntun. Dilanjutkan dengan tembakan tiga poin Andy "Batam" Poedjakesuma yang akurat, PJ akhirnya berbalik unggul 67-62. Keunggulan PJ terus bertahan dan mematahkan perlawanan Garuda dengan skor akhir 70-65.

“Harus kami akui, delapan pemain muda yang kami miliki belum memiliki mental yang bagus. Sementara, Pelita Jaya punya Andy Batam. Saat beberapa kali tembakan tiga angka Andy Batam masuk, mental pemain kami langsung down,” ungkap AF Rinaldo, pelatih Garuda Kukar Bandung.

Dimas Aryo Dewanto menjadi pencetak poin terbanyak untuk PJ dengan 23 poin. ”Harus saya akui, start kami cukup buruk hari ini. Tapi, berkat kerjasama tim yang solid kami mampu memanfaatkan celah lawan dan mencuri kemenangan,” ungkap Dimas.

PJ merebut tiket ke semifinal setelah mendapat tujuh poin hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Mereka masih memiliki satu laga tersisa, yaitu melawan Pacific Caesar Surabaya, Jumat (27/9/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com