Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Pedrosa yang Seharusnya Jadi Juara Dunia

Kompas.com - 26/09/2013, 11:56 WIB
ARAGON, KOMPAS.com — Marc Marquez adalah rookie MotoGP musim ini. Tetapi, sepak terjangnya jauh melebihi para pebalap senior, termasuk rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Pebalap Spanyol ini sudah mengantongi lima kemenangan.

Jika melihat statistik dari 13 seri yang sudah dijalani, pebalap 20 tahun ini sembilan kali meraih hasil balapan lebih baik dibanding Pedrosa. Di klasemen, Marquez juga unggul jauh dengan 253 poin, dan berada di posisi pertama. Sementara Pedrosa dan Jorge Lorenzo berada di bawahnya dengan 219 poin.

Bagi Marquez, gelar juara dunia kini di depan mata. "Jelas bahwa saya sekarang berada di situasi ini, saya tidak bisa membantah, ya, kami berpikir tentang juara dunia dan kami punya peluang untuk melakukannya," kata Marquez.

"Tetapi, saya bertahan dengan apa yang saya katakan sebelumnya. Saya sudah melakukan lebih dari yang saya harapkan pada balapan MotoGP pertama saya. Jika kami menjadi juara, akan sangat luar biasa. Tetapi, saya tidak merasa ada kewajiban untuk melakukannya."

"Dani dan Jorge sangat kuat, mereka melawan dengan 100 persen. Bagi saya, suatu kehormatan untuk bersaing dengan Jorge dan Dani. Mereka melakukan yang terbaik untuk melawan saya. Jorge memakai kartunya dengan tepat, dia tahu kapan harus bermain keras, mengambil risiko, dan memenangi balapan."

Meski kini menjadi pemuncak klasemen, Marquez tak bisa menghindari fakta bahwa dia adalah pebalap "nomor dua" di Honda. Sudah pasti dia harus menghadapi persaingan internal dengan Pedrosa.

"Saat kamu di lintasan, lawan pertamamu adalah rekan satu timmu. Kami selalu bersaing saat di garasi. Tapi bagi saya, jelas bahwa saat ini Dani adalah nomor satu di tim. Dia adalah yang seharusnya menjadi juara dunia, dan saya adalah rookie."

"Itulah bagaimana saya memulai musim ini dan mengakhirinya. Saya tidak ada rencana untuk mengganti peran karena ini bukan momen saya. Kita lihat apa yang akan terjadi tahun depan, tapi sekarang peran saya adalah sebagai rookie dan saya bisa meraih banyak (kemenangan) karena saya tidak punya tanggung jawab atau tekanan. Saya membalap dengan lebih bebas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com