Aspac menurunkan Muhammad Irman, Okiwira Sanjaya, Anggi Arizki, Fandi Andika Ramadhani, dan Mario Gerungan sebagai starter. Sementara Stadium mengandalkan Vavories Palopo, Merio Ferdiansyah, Evin Hadi, Fanny Budianto, dan Yan Steven.
Kelima pemain Stadium bermain kompak sejak awal pertandingan dan sukses mengakhiri kuarter satu dengan keunggulan 19-12. Aspac masih tertinggal 20-28 hingga pertengahan kuarter dua. Sumbangan poin Anggi dan Rizky Effendi, memperkecil perbedaan skor menjadi 24-28 pada akhir kuarter dua.
Pemain Stadium, Raymond Shariputra, yang musim lalu membela Aspac, masuk pada awal kuarter tiga dan kembali menjauhkan keunggulan Stadium, 30-24. Okiwira yang tak terlalu menonjol pada babak pertama, mulai beraksi dan melakukan dua kali tembakan tiga poin, untuk membawa Aspac menyamakan skor 32-32.
Sigit Harun Nurman masuk menggantikan Ramadhani yang sudah mengantongi tiga foul pada menit-menit akhir kuarter tiga. Sigit langsung mencetak enam angka dengan lay up dan jump shoot, sekaligus membawa Aspac berbalik unggul 46-44 pada akhir kuarter tiga.
Masuknya Riko Hantono pada kuarter empat membantu Aspac mempertahankan keunggulan mereka. Aspac pun menutup pertandingan dengan 65-60.
Kemenangan ini menguatkan langkah Aspac untuk melaju ke babak semifinal dengan tiga kali menang dan satu kali kalah. Saat ini Aspac berada di urutan dua klasemen sementara grup A, di bawah Satria Muda BritAma Jakarta. Aspac masih harus melakoni satu laga lagi melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Jumat (27/9/2013).
Ramadhani tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi Aspac dengan 20 poin. Sedangkan dari kubu Stadium, Valentino Wuwungan mengukir double-double lewat kontribusi 14 poin dan 11 rebound.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.